Oleh: Icheiko Ramadhanty
Indonesiainside.id, Jakarta – Salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates, mengatakan bahwa obat flu biasa tidak efektif dijadikan antivirus pada virus corona (Covid-19). Menurut Gates, penyebabnya adalah pada orang tua dan usia lanjut. Mereka tidak efektif untuk mengkonsumsi obat flu biasa yang dijadikan antivirus Covid-19.
Maka dari itu, kata dia, vaksin yang akan digunakan untuk Covid-19 harus berbeda dari obat-obat biasa yang sudah ada. “Kemanjuran vaksin untuk dikonsumsi orang tua merupakan tantangan besar. Ternyata obat flu tidak efektif pada orang lanjut usia,” kata Gates dilansir laman ntd.com, Rabu (15/4).
Menurut Gates, jika vaksin diciptakan hanya untuk mendatangkan manfaat bagi orang-orang dengan usia muda, itu akan tidak akan sangat berdampak mengingat kaum muda sudah divaksinasi oleh imun tubuh mereka. “Di sini kita jelas membutuhkan vaksin yang bekerja pada kisaran usia atas, karena mereka yang paling berisiko terkena virus,” ucap dia.
Gates menjelaskan peneliti vaksin saat ini sedang bekerja untuk mencoba membuat vaksin yang berdampak pada orang tua, tetapi tidak memiliki efek samping. Dia menuturkan, sebagian besar vaksin yang dibuat nantinya diharapkan segera diproduksi tahun depan jika mereka melewati serangkaian tes vaksin.
Para peneliti ingin berhati-hati dalam uji coba vaksin, karena mereka mengharapkan vaksin dapat digunakan untuk seluruh orang dengan semua usia. Termasuk wanita hamil, orang yang kekurangan gizi, dan orang-orang dengan komorbiditas, atau kondisi kesehatan yang sudah ada.
Gates menegaskan, tanpa vaksin, manusia tidak dapat sepenuhnya aman dari virus corona. “Vaksin ini sangat penting, karena, sebelum anda mengkonsumsinya, segalanya tidak akan menjadi normal,” imbuh dia.
Begitu vaksin dikembangkan, Gates mengatakan, vaksin itu harus dijual murah. Di lain sisi, istri Bill Gates, Melinda Gates, mengatakan hal serupa.
“Kami harus memastikan bahwa vaksinnya dijual dengan harga murah. Dan kami juga ingin memastikan semua orang mempunyai dana untuk membelinya. Apakah anda berada di negara berpenghasilan rendah, menengah, atau tinggi,” jelasnya.
Sebelum ini, pendiri Microsoft itu dalam kicauannya di twitter menyayangkan keputusan Presiden AS Donald Trump menyetop dana Badan Kesehatan Dunia (WHO). Trump menilai WHO gagal dalam menangani wabah corona, dan menuding mereka menyebarkan “disinformasi” Cina.
“Menahan pendanaan Badan Kesehatan Dunia selama krisis kesehatan seperti ini merupakan langkah yang berbahaya,” kata Gates dikutip Sky News Rabu (15/4). Bill Gates menuturkan, saat ini tugas dari badan pimpinan Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus itu adalah menahan penyebaran Covid-19. “Jika pekerjaan mereka terhenti, tak ada badan lain yang bisa menggantikan mereka. Dunia membutuhkan WHO lebih dari apa pun,” kata dia. (CK)