Indonesiainside.id, Ottowa– Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau membantah kecaman dari seorang pakar intelijen yang menganggap kebijakan peringatan dini pandemi Covid-19 di Negara itu gagal. Trudeau bahkan menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan koordinasi yang baik dengan pihak intelijen.
“Kami menggelar pertemuan Incident Response Group pada akhir Januari untuk membicarakan potensi ancaman Covid-19. Kami terkoordinasi dengan baik dengan aliansi intelijen Five Eyes, dan dinas intelijen lainnya di seluruh dunia. Dan kami juga sadar akan tantangan potensial ini , dan sedang menanganinya pada akhir Januari.” kata Trudeau, berbicara di depan Rideau Cottage, Selasa (14/4).
Sebelumnya, Wesley Wark, seorang pakar di bidang keamanan dan intelijen, mengatakan kepada laman CTV National News, Senin (13/4) bahwa pemerintah telah disarankan untuk belajar dari epidemi SARS pada tahun 2004 lalu. Pelajaran yang bisa diambil adalah memperkuat aparat intelijen Kanada untuk melakukan pelaporan tentang pandemi global. Namun, Wark menganggap pemerintah tidak melakukan hal tersebut.
“Dengan kata lain kita sama sekali tidak menggunakan sumber daya intelijen untuk mengumpulkan informasi tentang pandemi global ini. Jadi kita tidak punya kesempatan untuk melakukan beberapa kemungkinan peringatan dini di Kanada, berdasarkan laporan intelijen,” kata Wark.
Wark menjelaskan bahwa sebagai akibat dari kegagalan pemerintah menempatkan aparat intelijen untuk mendeteksi tanda-tanda pandemi yang berkembang, Kanada hanya memiliki satu aliran untuk informasi, membuat kita tidak mendapatkan informasi yang akurat terkait wabah ini di masa awal pandemi.
“Ketika kita mulai mendapatkan informasi yang keluar dari Tiongkok tentang wabah di Wuhan, kita sepenuhnya bergantung pada satu sumber aliran informasi. Dan sumber informasi itu datang dari otoritas Cina, dikendalikan oleh Negara melalui World Health Organisasi (WHO), dan akhirnya kembali kepada kita di Ottawa, “kata Wark.
“Kita tidak memiliki cara lain untuk memeriksa dan memverifikasi informasi itu melalui sumber-sumber intelijen. Kita tidak benar-benar mendapatkan peringatan dini dari informasi yang dilaporkan Tiongkok melalui WHO. Kita mungkin memiliki peringatan dini yang baik jika sistem intelijen kita berjalan dengan baik dan memeriksa informasi mereka.”
Wark juga mengatakan, jika saja kita bisa menganalisanya lebih awal, Kanada punya kesempatan untuk mengambil tindakan besar lebih cepat. Dia juga mengungkapkan bahwa satelit mata-mata dari aliansi intelijen Five Eyes menunjukkan mobilisasi militer Tiongkok dalam pembuatan rumah sakit darurat. (CK/Maulana Rozandy)