Indonesiainside.id, Manila – Mengantisipasi penularan Covid-19, pramugara dan pramugari Philippine Airlines (PAL) mengganti seragam mereka yang penuh gaya dengan pakaian pelindung diri(APD).
Maskapai nasional Filipina itu menyampaikan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan perancang lokal Edwin Tan untuk menciptakan pakaian pelindung diri bagi kru kabinnya selama “musim Covid-19.”
“Setelan pelindung ini memiliki kecocokan dan fungsi yang akan membuat kru kabin dapat melaksanakan kewajiban mereka,” demikian disampaikan PAL dalam sebuah unggahan Facebook baru-baru ini.
Tan mengatakan bahwa dia memadukan fungsi perlindungan, kenyamanan, dan “penjenamaan (branding) PAL yang indah” dalam merancang alat pelindung diri (APD) ini.
“Kami tidak memiliki waktu untuk mencetak atau membordir sehingga kami memiliki ide untuk meniru atau memodifikasi bendera Filipina pada logo PAL,” imbuh Tan.
Tan menggunakan bahan tak berpori untuk APD tersebut, “bahan dengan bobot substansial yang bisa membuat APD ini lebih tidak menggembung dibanding APD biasa.”
Ribuan penumpang domestik maupun internasional terdampar di berbagai wilayah di negara kepulauan tersebut setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte memberlakukan “karantina masyarakat yang diperketat” di seluruh wilayah pulau utama Luzon pada pertengahan Maret lalu.
Sejalan dengan karantina di Luzon tersebut, maskapai lokal mengumumkan penangguhan penerbangan selama sebulan.
Banyak provinsi di Filipina tengah dan selatan juga memberlakukan lockdownsebagai upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit menular ini.
PAL sendiri telah menangguhkan operasi reguler untuk penerbangan domestik dan internasional hingga 30 April, sehubungan dengan wabah Covid-19 serta serangkaian pembatasan maupun larangan perjalanan yang diterapkan pemerintah lokal maupun asing.
Filipina saat ini telah mencatatkan 6.459 kasus terkonfirmasi Covid-19, termasuk 428 kasus kematian dan 613 pasien sembuh. (EP)