Indonesiainside.id, Washington – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan bahwa ia telah memerintahkan militer AS untuk menyerang dan menghancurkan kapal Iran mana pun yang mengganggu kapal Angkatan Laut AS, Rabu (22/4).
“Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menembak dan menghancurkan semua kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal kami di laut,” kata Trump di Twitter, hanya beberapa jam setelah Teheran meluncurkan satelit.
Perintah itu datang satu minggu setelah 11 speedboat kecil bersenjata milik Korps Revolusi Pengawal Iran (IRGC) mendekati kapal-kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS di perairan internasional di Teluk utara.
Insiden itu terjadi ketika kapal-kapal AS diklaim terlibat dalam latihan sebagai bagian dari patroli mereka di wilayah tersebut. Tidak ada tembakan, tetapi pihak AS mengatakan Iran terlibat dalam tindakan berbahaya dan provokatif yang berisiko tabrakan atau lebih buruk.
Kapal-kapal IRGC berulang kali melintasi buritan kapal AS pada jarak yang sangat dekat dalam jarak 10 yard atau sekitar 9 meter. Kapal-kapal itu juga mengabaikan peringatan dari kapal AS selama sekitar satu jam, sebelum akhirnya menanggapi komunikasi radio dan kemudian pergi.
Sementara itu, pada hari Minggu, Pengawal Revolusi menuduh Angkatan Laut AS berperilaku tidak profesional dan provokatif yang telah mengganggu latihan mereka sendiri, menurut Mehr News Agency, yang dilansir oleh laman arabnews.com. (CK)