Indonesiainside.id, Jakarta – Seorang warga Palestina meninggal setelah ditembak oleh pasukan Israel. Pria Palestina ini ditembak setelah dia menikam seorang perwira polisi Israel di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat. Sementara polisi yang ditikam dilaporkan dalam kondisi terluka parah.
Menurut informasi yang dihimpun Al Jazeera, warga Palestina itu diidentifikasi oleh Otoritas Palestina (PA) sebagai Ibrahim Halsa, 25, berasal dari Desa Sawahra. Dan saat ini jenazahnya telah ditahan oleh pasukan penjajah.
תיעוד פיגוע הדריסה והדקירה ליד אבו דיס. אזהרת צפיה.@GLZRadio pic.twitter.com/LP5scMHW0u
— יובל שגב | Yuval Segev (@Segev_Yuval) April 22, 2020
Juru bicara Kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, mengatakan bahwa serangan itu terjadi di permukiman Yahudi Maale Adumim, dekat Yerusalem Timur. Dan dari sebuah penyisiran daerah itu ditemukan bom pipa di lokasi kejadian.
Rekaman video dari insiden tersebut menunjukkan sebuah van putih membelok dari jalan menuju trotoar dan menabrak petugas polisi di pos pemeriksaan, mendorongnya beberapa kaki ke belakang.
Halsa kemudian terlihat melompat keluar dari kendaraan itu dengan sesuatu yang terlihat seperti gunting dan menerjang polisi yang terluka. Perkelahian terjadi kemudian, dengan polisi tersebut mundur dan Halsa mengejar. Polisi mengatakan petugas lain di tempat kejadian akhirnya menembak dan membunuh Halsa.
Media lokal Palestina melaporkan bahwa desa dan rumah Halsa digerebek oleh pasukan Israel, dan orang tuanya dibawa untuk diinterogasi. Serangan-serangan Palestina terhadap polisi dan militer Israel di Tepi Barat sering terjadi sejak Israel menjajah wilayah itu. (CK)