Indonesiainside.id, Roma– Angka kematian baru akibat Covid-19 di Italia turun menjadi 174 dalam 24 jam terakhir pada Ahad (3/5). Ini merupakan jumlah terendah sejak karantina wilayah (lockdown) mulai diterapkan di seluruh negara tersebut pada 10 Maret lalu.
Kementerian Kesehatan Italia pada hari yang sama mengungkapkan bahwa angka baru ini menambah jumlah keseluruhan pasien yang meninggal akibat Covid-19 menjadi 28.884 orang. Angka kematian harian terendah dalam hampir dua bulan itu terjadi menjelang pelonggaran lockdown selama delapan pekan pada Senin (4/5).
Data serupa terakhir kali tercatat pada 10 Maret, hari pertama penerapan lockdown, saat 168 orang meninggal akibat Covid-19. Angka kematian rendah pada Ahad itu tercatat setelah 474 kematian dilaporkan dalam 24 jam sebelumnya, sebuah lonjakan jika dibandingkan tren baru-baru ini sekaligus menjadi jumlah kematian harian tertinggi sejak 21 April.
Data lainnya turut memperkuat tren positif tersebut. Antara lain, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Italia turun 525, sementara jumlah pasien sembuh naik sebanyak 1.740 orang.
Selain itu, jumlah pasien yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) pada hari Ahad dilaporkan mencapai 1.501 orang atau 38 pasien lebih sedikit dibandingkan sehari sebelumnya, sekaligus melanjutkan tren penurunan selama empat pekan. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit turun 115 menjadi 17.242 orang, sementara mereka yang menunjukkan gejala dan menjalani pemulihan di rumah juga turun 372 menjadi 81.436 orang. (CK/Ant/xh)