Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Internasional

Kebocoran Gas di India, 9 Tewas, Ratusan Warga Dirawat, dan Ribuan Dievakuasi

Maulana Rozhandy
Kamis, 7 Mei 2020 21:25 WIB
Korban ledakan gas, LG Chemical Ltd, perusahaan pembuat baterai Korea Selatan di Kota Visakhapatnam (The India Express)

Korban ledakan gas, LG Chemical Ltd, perusahaan pembuat baterai Korea Selatan di Kota Visakhapatnam (The India Express)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Setidaknya sembilan orang tewas dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit setelah terjadi kebocoran gas dari sebuah pabrik bahan kimia di pantai timur India, kata polisi, Kamis (7/5). Diantara korban tewas, termasuk dua warga lanjut usia dan seorang gadis berumur 8 tahun.

Swarupa Rani, Asisten Komisaris Polisi di Visakhapatnam, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa setidaknya sembilan orang tewas dan sekitar 300 hingga 400 lainnya dirawat di rumah sakit. Sementara ribuan warga lainnya harus dievakuasi, karena mulai mengalami pusing.

Rekaman di saluran televisi India menunjukkan orang-orang, termasuk perempuan dan anak-anak, berbaring tak bergerak di jalan-jalan Visakhapatnam. Visakhapatnam adalah sebuah kota pelabuhan industri di negara bagian Andhra Pradesh.

LG Chemical Ltd, perusahaan pembuat baterai Korea Selatan yang mengalami kebocoran gas, melaporkan kebocoran gas telah dikendalikan. Pabriknya itu  terletak sekitar 14 kilometer dari kota Visakhapatnam.

Baca Juga:

Pemerintah India Hancurkan Rumah-Rumah Tokoh Islam Untuk Membungkam Aspirasinya

Fraksi PKS Kutuk Sikap Islamofobia Elite Partai Berkuasa India

“Kami sedang menyelidiki kerusakan yang sebenarnya, penyebab kematian dan rincian insiden itu,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, yang dilansir oleh Aljazeera.

Rani sebelumnya mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa gas bocor dari dua tangki ukuran 5.000 ton milik pabrik yang berlokasi di negara bagian Andhra Pradesh.

“Kami menanggapi telepon darurat dari penduduk desa sekitar pukul 3:30 pagi, saat sebagian warga masih tidur. Mereka mengatakan ada beberapa gas di udara,” katanya.

“Kami tiba di sana segera. Orang-orang terlihat terbaring tak sadarkan diri di jalan, dan kita bisa merasakan gas di udara sehingga tidak mungkin bagi kami untuk tinggal di sana selama lebih dari beberapa menit.” tambahnya

G Kishan Reddy, Wakil Menteri Dalam Negeri, mengatakan kepada kantor berita India ANI bahwa tim Pasukan Bencana Nasional (NDRF) telah diminta untuk memberikan tindakan bantuan segera.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita lokal NDTV, SN Pradhan, Direktur Jenderal Pasukan Tanggap Bencana Nasional, mengatakan situasi sekarang di bawah kendali. “Kebocoran gas telah dihentikan dan jumlahnya sekarang lebih mudah dikelola dan kita harus dapat mengevakuasi orang ke tempat yang aman,” kata Pradhan.

Menurut surat kabar Times of India, insiden itu menyebabkan kepanikan di antara penduduk dengan banyak orang terlihat terbaring tak sadarkan diri di jalan. Yang lain mengalami masalah pernapasan dan mengeluh ruam pada tubuh dan mata mereka yang sakit.

Sebelumnya, India pernah menyaksikan pada Desember 1984 salah satu bencana industri terburuk dalam sejarah ketika gas bocor dari pabrik pestisida di pusat kota Bhopal. Sekitar 3.500 orang, terutama di rumah-rumah di sekitar pabrik yang dioperasikan oleh Union Carbide, meninggal pada hari-hari berikutnya dan ribuan lainnya pada tahun-tahun berikutnya. Bahkan Orang-orang masih terus menderita efek sampingnya hingga hari ini.

Statistik pemerintah mengatakan bahwa setidaknya 100.000 orang yang tinggal di dekat pabrik Union Carbide telah menjadi korban penyakit kronis. Korban masih menderita penyakit seperti masalah pernapasan dan ginjal, ketidakseimbangan hormon, penyakit mental dan beberapa bentuk kanker. (CK)

Tags: indiakebocoran gas
Berita Sebelumnya

Polres Gunung Kidul Paksa Puluhan Kendaraan Pemudik Putar Balik

Berita Selanjutnya

Pelarungan Mayat di Laut dalam Hukum Islam

Rekomendasi Berita

Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama
Headline

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

5 Juli 2022
Usai Berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi Sudah Tiba Moskow
Internasional

Muhammadiyah Puji Langkah Indonesia Tengahi Konflik Rusia-Ukraina

1 Juli 2022
Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Jembatan Komunikasi Rusia-Ukraina
Headline

Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Jembatan Komunikasi Rusia-Ukraina

1 Juli 2022
Usai Berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi Sudah Tiba Moskow
Headline

Usai Berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi Sudah Tiba Moskow

30 Juni 2022
Arab Saudi Tetapkan Wukuf Jumat, Idul Adha Sabtu 9 Juli
Headline

Arab Saudi Tetapkan Wukuf Jumat, Idul Adha Sabtu 9 Juli

30 Juni 2022
Mengenang Kecelakaan Crane di Masjidil Haram 7 Tahun Lalu
Headline

Mengenang Kecelakaan Crane di Masjidil Haram 7 Tahun Lalu

28 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36
aksi cepat tanggap

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33

Risalah

Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022

Berita Terkini

aksi cepat tanggap

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved