Indonesiainside.id, Aden – Seorang komandan pasukan pemberontak Houthi tewas dalam bentrokan sengit di Yaman tengah pada Kamis. Mohamed Abdel Karim al-Hamran, yang memimpin pasukan khusus di Provinsi Marib dan Bayda, dimakamkan di ibu kota Sana’a, lansir kantor berita SANA.
“Al-Hamran terbunuh dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah di distrik Sirwah di Provinsi Marib,” kata Mohammed Jumeh, duta besar dan delegasi permanen Republik Yaman untuk UNESCO, melaluiTwitter.
Jumeh menambahkan bahwa peristiwa itu merupakan pukulan menyakitkan bagi milisi Houthi. Yaman telah didera konflik sejak 2014, yaitu ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara itu, termasuk Ibu Kota Sanaa.
Krisis memuncak pada 2015, ketika koalisi militer pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi. Puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, diyakini telah terbunuh dalam konflik tersebut.
PBB bahkan menyebut konflik di Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.(CK/AA)