Indonesiainside.id, Moskow – Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengumukan dirinya menerima perawatan untuk virus corona. Peskov adalah pejabat Rusia keempat yang dites positif Covid-19, setelah Perdana Menteri Mikhail Mishustin dan dua menteri lainnya juga dipaksa untuk mengisolasi diri.
“Ya, saya sakit. Menerima perawatan,” kata Peskov kepada kantor berita Rusia Interfax pada hari Selasa, menambahkan bahwa ia berada di rumah sakit.
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishutin merupakan pejabat tinggi Rusia pertama yang terinfeksi Covid-19, yakni pada 30 April lalu. Mishustin lalu mundur dari jabatannya, dan digantikan oleh Wakil Perdana Menteri Pertama, Andrei Belousov.
Sehari setelah PM Mishutin mundur, giliran Menteri Pembangunan Vladimir Yakushev yang harus menepi karena dinyatakan positif tertular virus corona. Kemudian menyusul seminggu kemudian, Menteri Kebudayaan Rusia, Olga Lyubimova yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Peskov yang berusia 52 tahun bekerja sebagai juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin selama lebih dari satu dekade dan merupakan salah satu wajah paling terkenal dalam politik Rusia. Menurut sebuah laporan oleh agen TASS, Peskov terakhir kali bertemu dengan presiden lebih dari sebulan yang lalu.
Berita infeksi Peskov datang setelah pejabat kesehatan negara itu melaporkan lompatan infeksi yang memecahkan rekor pada hari Selasa, dengan lebih dari 11.000 kasus baru. Peningkatan harian di negara itu telah bertahan di atas 10.000 kasus baru setiap hari sejak 3 Mei. Dengan lebih dari 232.243 infeksi yang terkonfirmasi pada Selasa sore, Rusia kini menempati peringkat kedua di dunia berdasarkan jumlah total pasien virus corona.
Vladimir Putin belakangan lebih banyak bekerja dari kediamannya di luar Moskow. Mengadakan konferensi video dengan pejabat tinggi, dan beberapa video disiarkan langsung di televisi. Meskipun terdapat infeksi di tingkat teratas pemerintah, Kremlin menegaskan bahwa kesehatan pemimpin berusia 67 tahun itu dilindungi dengan ketat.
Sebelumnya, Putin mengumumkan pekerja pabrik dan konstruksi akan kembali bekerja meskipun ada pandemi.
“Adalah kepentingan kita semua agar ekonomi kembali normal dengan cepat,” kata Putin, yang dilansir oleh laman dw.com.(CK)