Indonesiainside.id, New York – Perbatasan bebas penjagaan terpanjang di dunia yang memisahkan Kanada – Amerika Serikat kemungkinan akan tetap ditutup hingga akhir Juni.
Pada Maret, kedua negara sepakat untuk menutup perbatasan bagi pelancong non-darurat setelah pandemi virus corona melanda kedua negara.
Menurut Globe and Mail di Kanada, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden AS Donald Trump sedang berdiskusi untuk menutup perbatasan hingga 21 Juni.
“Kami akan sangat berhati-hati dalam membuka kembali perjalanan internasional. Kami akan terus menutup perbatasan hingga situasi terkendali,” kata Trudeau saat konferensi pers,Rabu(13/5).
Sementara itu, Trump mengatakan bahwa perbatasan akan menjadi salah satu yang paling awal dibuka kembali begitu penyebaran Covid-19 teratasi.
Sejauh ini, AS mencatat 82.389 kematian dari lebih dari 1,37 juta kasus Covid-19. Sebanyak 230.287 pasien sudah dinyatakan pulih.
Kanada melaporkan lebih dari 72.000 kasus, dan 5.300 di antaranya meninggal dunia. (EP/aa)