Indonesiainside.id, Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin dikabarkan harus menjalani karantina selama 14 hari sejak Jumat (22/5). Hal ini dilakukan setelah seorang petugas yang menghadiri pertemuan pasca-kabinet bersama dirinya, dinyatakan positif Covid-19.
Perdana menteri dites negatif untuk virus korona pada hari Jumat (22/5) pagi. Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri, petugas yang terinfeksi ikut menghadiri pertemuan saat rapat kabinet.
“Perdana menteri memimpin rapat pasca-Kabinet di Kantor Perdana Menteri pada hari Rabu, 20 Mei 2020. Dan seorang petugas yang menghadiri pertemuan tersebut telah dinyatakan positif Covid-19,” bunyi pernyataan itu.
Dilansir dari laman channelnewsasia.com, semua peserta dari rapat tersebut, diinstruksikan untuk menjalani pengujian dan dikarantina di rumah masing-masing selama 14 hari. Tindakan menjaga jarak dan kebersihan yang ketat dilakukan pada setiap pertemuan yang diadakan di Kantor Perdana Menteri sejak itu, pernyataan itu menambahkan. (CK)