Indonesiainside.id, Sucre – Tiga anak laki-laki di Bolivia menjalani perawatan di rumah sakit setelah menerima gigitan dari seekor laba-laba beracun black widow, saat merawat kambing di sebuah desa kecil di Bolivia.
Percaya bahwa gigitan laba-laba akan memberi mereka kekuatan seperti kisah Spiderman, anak-anak usia 12, 10 dan 8 dari Chayanta, sebuah kota di wilayah Andes Potosi itu, mendekati laba-laba. Mereka membiarkan digigit oleh black widow, menurut Virgilio Pietro, kepala epidemiologi di Kementerian Kesehatan Bolivia.
Dilansir dari Fox News, gejala pertama muncul dalam beberapa menit. Ibu mereka langsung membawa mereka ke pusat kesehatan setempat. Namun kesehatan mereka tidak kunjung membaik dan mereka lalu dipindahkan ke rumah sakit di kota Llallagua.
Ketika anak-anak gagal membaik dalam semalam, mereka dibawa ke Rumah Sakit Anak-anak di La Paz, dengan gejala nyeri otot, berkeringat, demam, dan tremor umum, Pietro menjelaskan. Setelah memberikan serum terhadap gigitan, mereka membaik dalam lima hari perawatan, Telemundo melaporkan.
Black widow adalah laba-laba terkenal yang diidentifikasi oleh tanda berwarna, berbentuk jam pasir di perut mereka. Mereka ditemukan di daerah beriklim sedang di seluruh dunia. Gigitan laba-laba ini sangat ditakuti, karena racunnya dilaporkan 15 kali lebih berbahaya dari bisa ular. (Aza)