Indonesiainside.id, Jakarta – Arab Saudi melaporkan 1.644 kasus baru Covid-19, menambah total infeksi di negara itu menjadi 80.185 kasus. Dalam 24 jam terakhir, negara kerajaan itu mencatatkan sebanyak 3.531 pasien sembuh, menambah jumlah keseluruhan kasus pulih menjadi 54.553.
Dari jumlah akumulasi kasus tersebut, 25.191 merupakan kasus aktif, termasuk 429 yang berada dalam kondisi kritis, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita Saudi Press Agency.
Sebanyak 16 kematian juga dilaporkan pada Kamis, sehingga jumlah korban yang meninggal akibat Covid-19 di negara tersebut menjadi 441 orang.
Selain itu, pihak kementerian mengumumkan bahwa 16.428 tes coronavirus telah dilakukan, meningkatkan total pelaksanaan tes menjadi 770.696.
Kementerian tersebut memperingatkan bahwa virus ini sangat berbahaya dan dapat menyebar dengan mudah di semua kelompok umur. Warga lanjut usia dan orang-orang yang menderita penyakit kronis memiliki risiko lebih tinggi terjangkit Covid-19.
Arab Saudi dan Cina saling mendukung dalam memerangi pandemi Covid-19.
Pada pertengahan Februari lalu, negara kerajaan itu memberikan bantuan yang sangat besar kepada Cina untuk membantu dalam memerangi virus mematikan tersebut di tahap awal wabah.
Pada 26 April, kedua belah pihak menandatangani kesepakatan senilai 265 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.769) untuk memperluas kapasitas pengujian coronavirus di Arab Saudi.(EP)