Indonesiainside.id, Mogadishu – Kelompok bermasker yang dilengkapi senjata menculik tujuh pekerja medis di sebuah desa bagian utara ibu kota Somalia. Tujuh pekerja medis dan satu warga sipil tewas di tangan kelompok bermasker dengan seragam militer.
“Kelompok bermasker yang dilengkapi senjata menculik tujuh pekerja medis kami dan satu warga sipil dari pusat kesehatan yang dikelola Zamzam Foundation sekitar pukul 1 siang kemarin (Rabu, 27/5). Kami menerima jasad mereka hari ini (Kamis, 28/5),” kata Omar Jamac, Direktur Zamzam Foundation, dilansir Antara, Jumat (29/5).
Peristiwa itu terjadi di desa Galooley di pinggiran distrik Balad, 30 km utara Mogadishu. Belum diketahui pasti siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, yang terjadi beberapa hari pascabentrokan antara pasukan keamanan dan gerilyawan kelompok al Shabaab terkait al-Qaida.
Selain untuk pelayanan kesehatan, Zamzam Foundation, yang dibentuk pada 1992, juga ikut memberikan edukasi, merawat anak yatim dan menciptakan perdamaian. Sejak 2008 al Shabaab berupaya untuk menjatuhkan pemerintah pusat Somalia.
Somalia terpecah akibat konflik sejak 1991 ketika panglima perang berbasis klan menggulingkan diktator Siad Barre dan kemudian saling berperang. (Aza/Ant)