Indonesiainside.id, Jakarta – Yordania bakal membuka masjid dan gereja di negara kerajaan itu pada Jumat (5/6) dan Minggu (7/6) pekan depan, sebagai bagian dari upaya untuk melanjutkan kehidupan normal yang terganggu akibat pandemi Covid-19.
Menteri Negara Urusan Media Yordania Amjad Adaileh dalam pernyataan mengatakan pemerintah memutuskan untuk kembali membuka masjid dan gereja setelah menerima rekomendasi dari komite antipandemi Yordania.
Menteri tersebut menambahkan bahwa pemerintah juga tengah mempertimbangkan perpanjangan waktu bagi masyarakat untuk berbelanja pada siang hari dan segera membuka kembali lebih banyak sektor, seraya mendesak warga untuk mematuhi langkah-langkah dan instruksi kesehatan masyarakat.
Menteri Kesehatan Yordania Saad Jaber melaporkan delapan kasus baru Covid-19 di Yordania pada Kamis, menjadikan jumlah keseluruhan kasus infeksi di negara itu menjadi 728.
Cina mendukung perjuangan Yordania dalam melawan pandemi Covid-19. Pada 27 April, State Development & Investment Corporation Cina, mitra utama Arab Potash Company Yordania, menyumbang pasokan medis senilai 1,2 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.769) untuk membantu negara tersebut memerangi pandemi.
Kemudian pada April, Urumchi, ibu kota Daerah Otonom Uighur Xinjiang, Cina, menyumbangkan sejumlah peralatan medis kepada Otoritas Zona Ekonomi Khusus Aqaba, Yordania. (EP/xh)