Indonesiainside.id, Riyadh–Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengutuk rencana Israel untuk mencaplok wilayah Tepi Barat. Hal itu disampaikan dalam pertemuan darurat untuk para menteri luar negeri dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Rabu (10/6).
Pangeran Faisal juga meminta masyarakat internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap agresi penjajah Israel, dan menekankan perlunya kecaman bersama terhadap rencana tersebut. Diketahui, Israel bermaksud untuk mencaplok permukiman Tepi Barat dan Lembah Yordan, seperti yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dengan langkah-langkah awal dijadwalkan mulai 1 Juli.
Dalam pertemuan OKI itu, Menteri Luar Negeri Palestina Reyad al-Maliki mengatakan bahwa pemukiman Israel bertujuan untuk mengubah demografi. “Kami tidak akan mundur dari Prakarsa Perdamaian Arab,” katanya, yang dilansir The New Arab.
Sekretaris Jenderal OKI Yousef al-Othaimeen juga menolak kebijakan pendudukan Israel, mengatakan bahwa mereka melanggar hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan. Othaimeen juga mengatakan bahwa OKI mendukung keputusan kepemimpinan Palestina dalam menghadapi tindakan ilegal Israel.
“Setiap perubahan ilegal ke tanah Palestina akan mengancam solusi dua negara,” katanya.
OKI juga menyatakan bahwa sepenuhnya mendukung hak rakyat Palestina untuk mendirikan negara berdaulat berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya. (NE)