Indonesiainside.id, Washington DC – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo berencana untuk bertemu dengan delegasi Cina di pangkalan militer AS di Hawaii hari ini. Pertemuan itu untuk membahas hubungan bilateral yang memburuk sejak awal tahun ini.
Selain persaingan strategis kedua Negara yang semakin meningkat, dua ekonomi utama dunia itu berselisih dalam beberapa bulan terakhir terkait penanganan pandemi virus korona dan langkah Cina untuk memberlakukan undang-undang keamanan baru di Hong Kong.
Para ahli mengatakan hubungan keduanya mencapai titik terendah dalam beberapa tahun, dan pada pertengahan Mei, Presiden Donald Trump bahkan melangkah lebih jauh dengan mengancam bahwa dia bisa memutuskan hubungan dengan Cina.
Surat kabar South China Morning Post Hong Kong mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa Yang Jiechi, seorang Anggota Dewan Negara dan Anggota Politbiro kuat Partai Komunis, akan mewakili pihak Cina untuk pertemuan dengan Pompeo.
Pertemuan itu direncanakan berlangsung di pangkalan Angkatan Udara Hickam Hawaii. Sumber lain mengatakan Pompeo diperkirakan akan meninggalkan Washington Selasa (16/6) menuju Hawaii, di mana pertemuan akan berlangsung Rabu (17/6).
Dilansir dari Channel News Asia, hal itu akan menjadi kontak pertama Pompeo dengan Yang sejak mereka berbicara melalui telepon pada 15 April untuk membahas virus korona.
Sumber itu mengatakan agenda yang mungkin termasuk pembahasan antara lain, tanggapan virus korona, kontrol senjata, perdagangan, Hong Kong, Korea Utara, dan langkah-langkah untuk meredam jurnalis.
Baik Departemen Luar Negeri, Gedung Putih, maupun kedutaan besar Cina tidak menanggapi permintaan komentar terkait pemberitaan itu, yang pertama kali dilaporkan oleh Politico pada Jumat (12/6).
Pompeo sangat kuat dalam kritiknya terkait penanganan Beijing terhadap virus korona, yang berasal dari Wuhan. Dia mengatakan Cina dapat mencegah ratusan ribu kematian dengan menjadi lebih transparan, dan menuduhnya menolak berbagi informasi. (Msh)