Indonesiainside.id, Bukarest – Hakim Iran yang ditangkap di Rumania awal bulan ini, ditemukan tewas di sebuah hotel di ibu kota Bucharest, Jumat (18/6). Hakim kontroversial itu ditangkap dengan tuduhan melakukan korupsi di Teheran dan juga pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Gholamreza Mansouri, yang melarikan diri dari Iran tahun lalu, termasuk di antara beberapa hakim yang dituduh melakukan korupsi dan menerima suap dalam persidangan tingkat tinggi seorang mantan pejabat senior peradilan di Teheran, pada 7 Juni lalu. Polisi Rumania menahannya awal bulan ini dan pengadilan Bucharest diperkirakan akan memutuskan apakah akan mengekstradisi dia pada bulan depan, lansir Arab News.
Namun, pada Jumat (18/6), polisi Bucharest mengatakan sebuah hotel melaporkan bahwa salah satu tamunya tewas di lobi setelah tampaknya jatuh dari lantai yang lebih tinggi.
“Sudah ditetapkan bahwa pria itu adalah warga negara asing berusia 52 tahun yang berada di bawah kendali pengadilan, untuk kejahatan yang dilakukan di negara lain,” kata polisi dalam sebuah pernyataan. Polisi juga menambahkan bahwa penyelidikan atas kematiannya sedang berlangsung.
Mansouri ditempatkan di bawah periode kontrol peradilan selama 30 hari, dan sedang diawasi. Batas waktu 10 Juli ditetapkan bagi Teheran untuk mengajukan dokumen ekstradisi.
Pekan lalu, pengawas kebebasan media yang bermarkas di Paris, Reporters Without Borders (RSF) mengajukan pengaduan terhadap Mansouri di Jerman, di mana ia diyakini tinggal sebelum melakukan perjalanan ke Rumania. Gholamreza Mansouri terkenal karena penindasan dan penganiayaannya terhadap wartawan sewaktu masih menjabat di pengadilan pers Iran. Dia dikabarkan pernah memenjarakan 20 jurnalis dalam satu hari pada 2013. (NE)