Indonesiainside.id, Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, Jumat (19/6), memperingatkan negara-negara Eropa untuk berhati-hati dan lebih waspada jika melakukan kerja sama dalam bentuk apa pun dengan Cina. Dia juga memperbarui seruan kepada negara-negara Eropa untuk menghindari raksasa telekomunikasi Cina Huawei, yang ia sebut sebagai perpanjangan tangan dari pengawas komunis.
Menteri itu juga mengatakan bahwa Beijing secara terang-terangan menyerang kedaulatan Eropa, melalui investasi pelabuhan di Yunani dan Spanyol. Pompeo berbicara di depan umum, pada sebuah forum di Denmark, melalui konferensi video.
Ini untuk pertama kalinya Pompeo muncul sejak melakukan pertemuan selama hampir sembilan jam, di Hawaii, Rabu (17/6), dengan seorang pejabat tinggi Tiongkok, Yang Jiechi, membahas tentang meningkatnya ketegangan antara AS dan Cina. Dalam pidatonya, yang dilansir oleh Channel News Asia (CNA), Pompeo mengindikasikan bahwa pertemuan itu tidak banyak mengubah pandangannya yang tentang Cina, yang ia sebut sebagai aktor jahat di panggung dunia.
“Kita harus melepas tirai emas dari ikatan ekonomi dan melihat bahwa tantangan Cina tidak hanya di gerbang, namun itu ada di setiap ibu kota,” kata Pompeo. “Setiap investasi dari perusahaan milik negara Cina harus dilihat dengan curiga.” (NE)