Indonesiainside.id, Ankara – Arab Saudi akan membatasi pelaksanaan ibadah haji tahun ini hanya kepada jamaah yang tinggal di dalam negeri, akibat pandemi Covid-19. Dengan demikian, peluang bagi umat Islam dari negara-negara lain untuk melaksanakan haji tahun ini tertutup.
“Hanya sejumlah kecil jamaah dari semua kebangsaan yang tinggal di Arab Saudi yang akan diizinkan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini, imbas dari wabah virus corona terus menyebar di seluruh dunia, termasuk tempat-tempat keramaian dan transportasi internasional, bahkan mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir,” kata Kementerian Haji dan Umrah Saudi dalam sebuah pernyataan.
Hingga saat ini, infeksi virus corona di kerajaan Saudi tercatat sebanyak 161.005 kasus, dan mengonfirmasi lebih dari 1.300 kematian. Sementara sebanyak 105.175 pasien dinyatakan pulih dari penyakit ini.
Sementara itu, Ali Erbas, Kepala Direktorat Urusan Agama Turki, mengatakan di Twitter bahwa hak-hak warga negara Turki yang terdaftar untuk naik haji pada tahun ini, akan dilindungi. Dia menambahkan bahwa direktorat selanjutnya akan memberikan informasi terperinci terkait hal tersebut.
Sejak pertama kali muncul di Cina Desember lalu, virus corona menyebar ke setidaknya 188 negara dan wilayah. AS, Brasil, dan Rusia saat ini merupakan negara yang paling terpukul di dunia.
Kini pandemi menewaskan hampir 470.000 orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 9 juta kasus yang dikonfirmasi, dan lebih dari 4,47 juta pemulihan, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. (SD)