Indonesiainside.id, Baghdad – Perdana Menteri baru Irak, Mustala Al-Kadhimi, dikabarkan akan mengunjungi Washington bulan depan. Kunjungan Al-Kadhimi untuk pembicaraan mengenai penarikan pasukan Amerika Serikat (AS), demikian lapor Baghdad Post, Rabu (24/6).
Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein mengungkapkan bahwa kunjungan Al-Kadhimi akan memulai pembicaraan putaran kedua antara AS dan Irak. Ini merupakan pertemuan pertama diantara mereka dalam lebih dari satu dekade.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan pada April bahwa kedua negara berencana mengadakan pertemuan mulai pertengahan Juni untuk membahaskehadiran pasukan Amerika di negara itu ke depannya. Putaran pertama perundingan dimulai awal bulan ini melalui konferensi online, di mana kesepakatan dicapai untuk mengurangi jumlah pasukan Amerika di Irak dalam beberapa bulan mendatang.
Sebagian pasukan AS sudah mulai ditarik dari beberapa pangkalan Irak dalam beberapa bulan terakhir. Ekonomi Irak juga akan menjadi agenda selama putaran kedua untuk pembicaraan tingkat tinggi. Menurut Arab News, pemerintah Irak minggu lalu memutuskan untuk membatalkan rencana mengumumkan anggaran tahun 2020, dan sebagai gantinya fokus merumuskan anggaran untuk tahun 2021. (NE)