Indonesiainside.id, Glasgow – Seorang polisi yang terluka dalam sebuah insiden penikaman yang menyebabkan enam orang terluka di sebuah hotel di Glasgow, dilaporkan telah melewati masa kritis dan kini dalam kondisi stabil, Sabtu (27/6). David Whyte, yang sempat terluka dalam kondisi stabil di rumah sakit.
“Polisi Constable David Whyte, yang terluka dalam insiden di West George Street, #Glasgow, pada Jumat 26 Juni, sekarang dalam kondisi stabil di Rumah Sakit Universitas Queen Elizabeth,” kata Kepolisian Skotlandia di twitter.
Whyte, 42, terluka ketika dia merespons sebuah insiden penikaman di Park Inn Hotel, yang menampung para pencari suaka. Kelima korban lainnya juga masih dirawat di rumah sakit yang sama. Sementara tersangka penyerang ditembak mati oleh polisi di tempat kejadian.
“Pikiranku hari ini bersama Constable Whyte, yang berkat keberaniannya, kita semua sangat berterima kasih. Dan orang-orang lain yang mengalami cedera dalam insiden mengerikan kemarin. Saya berharap mereka semua dalam pemulihan penuh dan cepat,” kata Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon di twitter.
Dilansir dari Arab News, hotel tersebut diperkirakan menampung sekitar 100 pencari suaka selama pandemi virus corona, dan insiden tersebut menyuarakan keprihatinan mereka tentang kondisi dan dampaknya terhadap para tamu.
“Mereka secara efektif disuruh tinggal di dalam hotel mereka selama pandemi ini, dan itu sudah tiga bulan,” kata Robina Qureshi, Direktur Eksekutif Positive Action Scotland. “Maka mereka dibiarkan dalam kondisi itu dan jumlah kasus orang mengatakan bahwa mereka bunuh diri atau mengekspresikan pikiran bunuh diri atau menderita depresi berat sebagai akibat dari kuncian ini meroket.” (NE)