Indonesiainside.id, Ladakh – Sebuah foto satelit baru di daerah perbatasan Himalaya yang disengketakan antara Cina dan India, menunjukkan bukti bahwa Tiongkok membangun sejumlah tenda militer setelah bentrokan mematikan yang menyebabkan 20 tentara India tewas awal bulan ini. Komandan militer kedua negara sepakat untuk menepikan pasukan mereka di wilayah Lembah Galwan di wilayah Ladakh setelah serangan 15 Juni.
Large Chinese camp in Galwan Valley, 1.5 km into Indian side of the Line of Actual Control (LAC), shown as the red line.
There is no Indian camp in the Galwan Valley, after India agreed on June 6 to de-militarise the valley to where the Galwan joins the Shyok#CryBelovedCountry pic.twitter.com/s4uvus2jlP
— Ajai Shukla (@ajaishukla) June 24, 2020
Namun foto satelit terbaru pada 22 Juni, menunjukkan Cina mendirikan bunker, tenda, dan unit penyimpanan baru, yang sebelumnya tidak ada di awal bulan. Dilansir laman Fox News, foto satelit tersebut dirilis oleh perusahaan teknologi luar angkasa Maxar pada hari yang sama ketika Cina dan India mencapai kesepakatan tentatif sejak konfrontasi mematikan di wilayah tersebut.
Pejabat Angkatan Darat India di New Delhi mengatakan gambar satelit itu belum diverifikasi. Namun, India mengklaim bahwa struktur Cina itu berada di pihak mereka dalam Garis Kontrol Aktual, wilayah yang diperebutkan oleh kedua negara selama tiga dekade. Sementara Cina mengatakan pihaknya mengendalikan seluruh wilayah di Lembah Galwan, dan diprovokasi oleh pasukan India, yang memicu bentrokan terbaru. (NE)