Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Selasa, 9 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Merespons Eskalasi China, Narendra Modi Kunjungi Pasukan India di Perbatasan

Maulana Rozhandy
Jumat, 03/07/2020 21:50
PM India Narendra Modi

PM India Narendra Modi

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, New Delhi – Perdana Menteri India, Narendra Modi dilaporkan berkunjung ke wilayah Himalaya utara, Ladakh, pada Jumat (3/7). Kunjungan itu adalah yang pertama setelah pasukan India dan China bentrok di perbatasan mereka yang disengketakan, sehingga meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Modi, yang berada di bawah tekanan untuk menanggapi apa yang India anggap sebagai serangan China, bertemu dengan pasukan India di sebuah pangkalan di daerah Nimu di Ladakh. Para pejabat mengatakan, Modi didampingi oleh Kepala Staf Pertahanan, Jenderal Bipin Rawat, dan Kepala Pasukan, Jenderal Manoj Mukund Naravane.

India dan China saling menyalahkan karena memicu perkelahian di dataran tinggi di Lembah Galwan pada 15 Juni lalu, di mana 20 tentara India terbunuh dan setidaknya 76 lainnya terluka. Sementara China belum mengungkapkan berapa banyak korban yang diderita pasukannya.

Sebelumnya, dalam perselisihan dengan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di empat titik di Ladakh Timur, India meningkatkan pengawasan di daerah itu menggunakan pesawat tak berawak (drone). Selain itu, battalion pasukan Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP) juga ditempatkan lebih banyak lagi ke wilayah tersebut, untuk mendukung tentara di Garis Kontrol Aktual (LAC) sepanjang 3.488 km itu.

Baca Juga:

ASEAN Didesak Meredakan Ketegangan di Selat Taiwan

China Menembakkan Rudal di Dekat Taiwan

Keputusan untuk menempatkan batalion ITBP untuk mendukung tentara diambil pada 20 Juni, setelah Direktur Jenderal Operasi Militer, India, Letjen Paramjit Singh dan Direktur Jenderal (ITBP dan BSF) S Deswal mengunjungi wilayah Leh untuk diberi pengarahan tentang situasi darat. Pejabat keamanan tinggi Pemerintah India diberi pengarahan oleh Komandan Korps XIV Letnan Jenderal Harinder Singh yang terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Cina.

Dilansir dari laman hindustantimes.com, pemerintah India juga mengerahkan pasukan khusus ketinggian tinggi di sepanjang LAC untuk mengusir segala pelanggaran di sektor barat, tengah, atau timur.

Dengan pemerintah Narendra Modi memberikan mandat yang jelas kepada Angkatan Darat India untuk mengusir segala pelanggaran PLA di sepanjang LAC, militer dan Organisasi Riset Teknis Nasional (NTRO) diminta untuk mengerahkan lebih banyak drone pengintai di daerah tersebut sehingga wilayah pertempuran menjadi lebih transparan.

Selain itu, militer India juga diberikan izin pada tingkat tertinggi untuk mendatangkan lebih banyak drone lagi. Saat ini NTRO menggunakan Heron drone buatan Israel, yang punya daya tahan kuat dan mampu mencapai ketinggian menengah, untuk melakukan pengawasan teknis di wilayah tersebut.

Menurut pejabat pemerintah, pertambahan pasukan ITBP dilakukan untuk memastikan bahwa semua 65 unit patroli di sepanjang 1.547 km LAC di Ladakh Timur sepenuhnya berfungsi, sehingga tidak memungkinkan PLA untuk memperluas cakupan wilayahnya.

Seiring dengan ITBP, pasukan khusus, yang dilatih selama beberapa dekade terakhir untuk bertarung di front utara, kini didorong ke perbatasan. Tidak seperti PLA, yang bergerak dalam kendaraan tempur infanteri yang menggunakan jalan berlapis beraspal, pasukan gunung India dilatih dalam perang gerilya dan pertempuran di wilayah ketinggian, seperti yang ditunjukkan selama Perang Kargil 1999.

“Seni bertarung gunung adalah yang terberat. Pasukan dari Uttarakhand, Ladakh, Gorkha, Arunachal Pradesh, dan Sikkim beradaptasi dengan ketinggian, dan karenanya kemampuan mereka untuk bertempur adalah pertarungan jarak dekat. Artileri dan rudal harus memiliki akurasi atau kalau tidak mereka akan kehilangan sasaran di gunung sejauh bermil-mil,” kata seorang mantan kepala Angkatan Darat India.

Dataran tinggi Tibet berstruktur datar di sisi China, sedangkan di sisi India berstruktur pegunungan, mulai dari puncak K2 di Karakoram, ke Nanda Devi di Uttarakhand, ke Kanchenjunga di Sikkim, dan Namche Barwa melintasi perbatasan Arunachal Pradesh.

Para pejabat yang dikutip mengatakan bahwa India bersedia memainkan permainan panjang. “Batalion kita berbaris dengan pengangkut personel lapis baja dan artileri. India tidak akan memprovokasi atau memicu pertikaian apa pun tetapi akan membalas bentuk pelanggaran apa pun.Ini adalah pertempuran yang menegangkan dan India siap untuk menunggu, datang salju dan datang sinar matahari,” kata seorang menteri senior yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Sementara India dan China terlibat secara diplomatis untuk mendelegasikan situasi, instruksi kepada pasukan darat adalah untuk tidak mengizinkan pelanggaran oleh PLA dengan alasan apapun.

“Tentara PLA menggunakan kendaraan untuk mencapai pos mereka. Pasukan kita dilatih untuk mendaki dan kemudian bertarung. Berkat musuh di perbatasan barat dan utara, infanteri India mempelajari seni bertarung pada ketinggian tertinggi baik itu Siachen, Karakoram, Lipulekh atau Thag la,” kata seorang komandan militer senior. (NE)

Tags: chinaindiaLadakhNarendra Modiperbatasan himalaya
Berita Sebelumnya

Sungai Bone Meluap, Kampung Bugis Tenggelam, 4.141 Korban Banjir Mengungsi di Gorontalo

Berita Selanjutnya

Hotel Emas Pertama di Dunia Dibuka di Vietnam

Rekomendasi Berita

Gencatan Senjata Israel dan Palestina Setelah 43 Nyawa Melayang
Headline

Gencatan Senjata Israel dan Palestina Setelah 43 Nyawa Melayang

08/08/2022
Komandan Pasukan Elit Iran: Israel Akan Bayar Mahal Kejahatannya
Headline

Komandan Pasukan Elit Iran: Israel Akan Bayar Mahal Kejahatannya

06/08/2022
15 Warga Palestina Meninggal, Gaza Terancam Perang Habis-Habisan
Headline

15 Warga Palestina Meninggal, Gaza Terancam Perang Habis-Habisan

06/08/2022
Rusia Tingkatkan Serangannya di Luhansk
Headline

NATO: Jika Rusia Menang, Dunia Dalam Bahaya

06/08/2022
Vietnam Usulkan KTT ASEAN Digelar Secara Fisik
Internasional

ASEAN Didesak Meredakan Ketegangan di Selat Taiwan

04/08/2022
China Menembakkan Rudal di Dekat Taiwan
Headline

China Menembakkan Rudal di Dekat Taiwan

04/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Pendidikan Berbasis Link-Match Menurut  Ibnu Sina

08/08/2022 22:16

Risalah

11 Amalan yang Dicintai Allah SWT
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Manisnya Ibadah dan Surga Dunia (2)

08/08/2022
Perempuan Haidh, Bisakah Mendapat Lailatul Qadar?
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Ridha pada Ketetapan-Nya (1)

07/08/2022
India Kembali Buka Masjid
Headline

3 Pilar Ibadah: Cinta, Pengharapan, dan Takut

07/08/2022
muharram
Headline

Puasa Tasu’a dan ‘Asyura pada Ahad dan Senin

06/08/2022

Berita Terkini

11 Amalan yang Dicintai Allah SWT

9 Buah Cinta kepada Allah: Manisnya Ibadah dan Surga Dunia (2)

08/08/2022 22:27
Dapatkah Agama Digantikan oleh Sains dan Ilmu Pengetahuan?

Pendidikan Berbasis Link-Match Menurut  Ibnu Sina

08/08/2022 22:16
Tragedi Roy Suryo, Pakar Telematika Ini Terjerat Undang-Undang ITE

Tragedi Roy Suryo, Pakar Telematika Ini Terjerat Undang-Undang ITE

08/08/2022 13:47
Pilar-Pilar Peradaban

Teladan Tokoh Masjumi; Lawan Pendapat Sebagai Kawan Berpikir

08/08/2022 11:55
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved