Indonesiainside.id, Bogota – Seorang wali kota di Kolombia menyerahkan putranya sendiri kepada polisi karena melanggar larangan jam malam dan minuman keras di seluruh negara bagian untuk memperlambat penyebaran virus corona. Carlos Higgins Villanueva, wali kota dari sebuah kota kecil, Juan de Acosta di negara bagian utara Atlantico, mengatakan ia secara pribadi memimpin putranya, keponakannya, dan seorang pria yang ia sebut sebagai teman baik, ke kantor polisi untuk memberi contoh.
“Anggota keluarga saya adalah yang pertama yang harus menghargai langkah-langkah ini,” katanya di twitter. “Aku tidak akan membiarkan mereka membahayakan nyawa penduduk kota kita hanya karena mereka ingin minum.”
El Tiempo melaporkan, Higgins Villanueva melihat video tiga lelaki yang merayakan Hari Ayah di luar jam malam sambil minum-minum, yang mana hal itu terlarang untuk saat ini. Wali kota itu memposting foto-foto dirinya membawa ketiga kerabatnya itu ke kantor polisi, di mana ia meminta petugas untuk memproses ketiganya sesuai dengan aturan yang berlaku. Ketiganya akhirnya menandatangani komitmen untuk melakukan pelayanan masyarakat di kota itu.
Dilansir Fox News, Higgins Villanueva menuai pujian di media sosial atas tindakannya tersebut, dengan banyak warganet mengatakan bahwa hukum harus diawali dari rumah.
“Saya mengucapkan selamat kepada Anda, Pak Wali kota, Anda membuat perbedaan antara apa yang korup dan apa yang benar. menurut saya Anda memberikan contoh yang sangat baik tentang apa yang benar,” tulis seorang warganet.
Hingga saat ini, Kolombia mencatat lebih dari 95.000 kasus virus corona yang dikonfirmasi, dan lebih dari 3.300 angka kematian, menurut Universitas Johns Hopkins. Negara bagian Atlantico yang terdampak paling parah memiliki lebih dari 22.000 infeksi. (NE)