Indonesiainside.id, New York – Amerika Serikat (AS) kembali mencatatkan rekor harian untuk infeksi virus corona pada Kamis (16/7). Negeri Paman Sam itu melaporkan lebih dari 77.000 kasus baru, dan jumlah kematian dalam periode 24 jam juga naik hampir 1.000 kasus.
Dilansir Channel News Asia, hilangnya 969 nyawa adalah peningkatan terbesar sejak 10 Juni, dengan Florida, Carolina Selatan, dan Texas semua melaporkan lonjakan satu hari terbesar mereka pada Kamis.
Total, lebih dari 138.000 orang Amerika meninggal karena Covid-19, jumlah yang menurut para ahli kemungkinan akan meningkat, seiring dengan rekor lonjakan baru-baru ini dalam jumlah kasus dan kematian yang mengkhawatirkan di banyak negara.
Daerah-daerah seperti Texas dan Arizona, yang paling parah terdampak, dilaporkan kehabisan tempat untuk menyimpan jenazah, karena semua fasilitas kamar mayat di daerah itu penuh.
Angka kematian AS memuncak pada April lalu, ketika negara itu kehilangan rata-rata 2.000 orang per hari. Kematian terus menurun, rata-rata 1.300 sehari pada Mei dan di bawah 800 sehari pada Juni sebelum naik lagi pada bulan ini.
Orang-orang Amerika semakin terpecah pada masalah-masalah seperti pembukaan kembali sekolah dan sektor bisnis, serta aturan mengenakan masker di depan umum.
Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular top AS, memperingatkan bahwa kasus dapat segera melebihi 100.000 sehari jika orang Amerika tidak mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran virus. (ASF)