Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Enam Tahun setelah Serangan Udara Israel, Banyak Warga Gaza Masih Hadapi Krisis Perumahan

Oleh Maulana Rozhandy
Sabtu, 25/07/2020 20:04
Warga Gaza. Foto: Istimewa

Warga Gaza. Foto: Istimewa

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jalur Gaza – Enam tahun berlalu sejak perang berdarah terakhir di Jalur Gaza, tetapi sebagian warga Palestina masih harus bergerak dari satu rumah ke rumah lain setelah kehilangan rumahnya akibat serangan udara Israel di lingkungan utara Al-Nada. Sabre Abu Nahl, warag Gaza yang bekerja sebagai supir taksi, adalah satu dari ratusan yang kehilangan rumah mereka selama konflik. Dia bermimpi membangun kembali rumahnya yang sudah hancur.

“Biaya sewa membuat saya kewalahan dan saya bermimpi siang dan malam untuk kembali ke rumah,” kata Abu Nahl, 43.

Kementerian Pekerjaan dan Badan Bantuan dan Pembangunan PBB (Unrwa), yang bekerja sama dengan Program Pembangunan PBB, perang yang dilancarkan Israel terhadap Gaza, berlangsung dari 8 Juli hingga 26 Agustus 2014. 12.000 unit rumah hancur total, dan 160.000 lainnya hancur sebagian, di mana 6.600 diantaranya tidak dapat dihuni. Lebih dari 1.500 unit rumah belum dibangun kembali dan pemiliknya tidak memiliki rumah sampai sekarang.

Abu Nahl, yang memberi makan keluarga beranggotakan tujuh orang, tinggal di rumah sewaan sederhana di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara. Mantan pemilik rumah memaksanya pergi karena dia tidak bisa membayar sewa bulanan seniali $117 atau sekitar Rp1,6 juta.

Baca Juga:

Warga Palestina Protes Kebijakan Israel Hancurkan Rumah Penduduk

Militer Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina Untuk Pemukim Ilegal

Seperti pemilik rumah lainnya yang hancur oleh perang, Abu Nahl menerima bantuan keuangan dari UNRWA sebagai tunjangan untuk nilai sewa sampai mereka kembali ke rumah mereka setelah rekonstruksi. Namun, UNRWA berhenti membayar tunjangan sejak 2018.

“UNRWA berbohong, mereka tidak peduli dengan kami dan kami tidak memiliki rumah tanpa cakrawala,” katanya. “Saya sering kembali ke anak-anak saya dengan tidak cukup untuk memberi makan mereka, jadi bagaimana cara saya mengatur urusan mereka dan membayar sewa mengingat situasi ekonomi yang menghancurkan?”

Sementara itu, Nevin Barakat tidak lebih baik dari Abu Nahl, dan meskipun menerima apartemen baru di awal tahun, dia masih merasakan efek menyakitkan dari perang, di mana dia kehilangan rumahnya.

Tetapi kungan Al-Nada hancur, dan Barakat, suaminya Rami, dan lima anaknya berlindung di tempat penampungan sekolah. Tetapi sebuah peluru artileri Israel menghantam ruang kelas tempat dia tinggal, membunuh suaminya dan melukai anak-anaknya.

Meskipun dia senang memindahkan anak-anaknya ke apartemen baru, namun “hantu perang” masih memengaruhi Barakat, yang khawatir perang lain akan menggusur mereka lagi. “Saya kehilangan suami saya pada usia 37. Saya ingin hidup damai dan membesarkan anak-anak saya.” katanya.

Osama Drabieh, anggota komite pemilik rumah yang hancur di lingkungan Al-Nada, mengatakan bahwa memang benar sebagian besar rumah yang hancur di lingkungan itu dibangun kembali, tetapi penduduk takut perang baru akan membawa kembali penderitaan. Drabieh, seorang pensiunan pegawai negeri sipil, kembali ke apartemen barunya pada awal tahun setelah enam tahun terpisah dari keluarganya.

“Kami banyak menderita dari beban perumahan yang hancur dan kami tidak dapat mentolerir perang baru yang akan menghancurkan apa yang telah dibangun kembali,” katanya. “Dampak perang sebelumnya masih terlihat pada tubuh, rumah, pabrik, dan jalan kita.”

Jamal Al-Khudari, kepala Komite Rakyat untuk Menghadapi Pengepungan, mengatakan bahwa lebih dari 1.500 unit perumahan masih belum dibangun kembali setelah perang 2014. Lebih dari 500 pabrik juga rusak parah selama pertempuran. “Realitas di Jalur Gaza tetap sulit, luar biasa dan tragis,” kata Al-Khudari.

Enam tahun setelah perang, kehidupan di Jalur Gaza menghadapi ancaman pertumbuhan ekonomi yang memburuk, kemiskinan dan tingkat pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dilansir Arab News, sejak konflik 2014, Jalur Gaza mengalami pertempuran antara Hamas dan faksi lainnya, dan Israel. (NE)

Tags: GazakemiskinanpalestinaPengangguranSerangan Israel
Previous Post

Xavi Hernandez Konfirmasi Terpapar Covid-19

Next Post

Saat Patroli Malam, Polisi Temukan Satu Napi yang Kabur dari Rutan Buntok

Rekomendasi Berita

Sering Kritisi Israel, Anggota Senat Ilhan Omar Dilengserkan dari Jabatannya
Headline

Sering Kritisi Israel, Anggota Senat Ilhan Omar Dilengserkan dari Jabatannya

04/02/2023
Senjata Berat Dua Resimen Kerajaan Inggris Dilucuti Untuk Ukraina
Headline

Senjata Berat Dua Resimen Kerajaan Inggris Dilucuti Untuk Ukraina

04/02/2023
China Sebut Balon Pengintai di Amerika Untuk Penelitian
Headline

China Sebut Balon Pengintai di Amerika Untuk Penelitian

04/02/2023
Menghilang 16 Tahun, Mafia Italia Ditangkap Ketika Jadi Koki Pizza
Internasional

Menghilang 16 Tahun, Mafia Italia Ditangkap Ketika Jadi Koki Pizza

03/02/2023
Turki Protes Keras Norwegia Atas Pembiaran Pelecehan Alquran di Negaranya
Headline

Turki Protes Keras Norwegia Atas Pembiaran Pelecehan Alquran di Negaranya

03/02/2023
Amerika Geger, Sempat Dikira UFO Ternyata Balon Mata-Mata China
Headline

Amerika Geger, Sempat Dikira UFO Ternyata Balon Mata-Mata China

03/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Kompetisi Matematika Internasional Komodo Math Festival 2023 Tawarkan Hadiah Ratusan Juta

Kompetisi Matematika Internasional Komodo Math Festival 2023 Tawarkan Hadiah Ratusan Juta

04/02/2023 20:24
Soal Wakaf Tunai, Yang Menghimpun Wakaf Uang itu Para Nazhir

Perpanjangan Masa Jabatan Kades Rentan Penyimpangan dan Korupsi

04/02/2023 19:24
Polisi Buru Penembak Calon Anggota DPD RI Asal Bengkulu

Polisi Buru Penembak Calon Anggota DPD RI Asal Bengkulu

04/02/2023 17:00
ICW Menilai Perpanjangan Masa Jabatan Kades Bentuk Kesesatan Pikir

ICW Menilai Perpanjangan Masa Jabatan Kades Bentuk Kesesatan Pikir

04/02/2023 16:18

Berita Populer

Kompol D Akui Wanita di Mobil Audi A6 Istri Sirinya

03/02/2023 19:04

Pembebasan Lahan Hutan Diprioritaskan untuk Masyarakat Bukan Perusahaan

03/02/2023 11:37

Amerika Geger, Sempat Dikira UFO Ternyata Balon Mata-Mata China

03/02/2023 14:54

ICW Menilai Perpanjangan Masa Jabatan Kades Bentuk Kesesatan Pikir

04/02/2023 16:18

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved