Indonesiainside.id, Teheran – Sejumlah penumpang di atas pesawat sipil menderita luka-luka, Kamis (23/07), setelah sebuah pesawat tempur Amerika Serikat (AS) mendekati pesawat sipil milik Iran di atas wilayah udara Suriah.
Penerbangan oleh maskapai Iran Mahan Air tersebut tengah dalam perjalanan dari Teheran menuju Beirut di Lebanon.
Kantor berita Iran, IRNA mengatakan para penumpang tersebut luka-luka setelah pilot secara mendadak menurunkN ketinggian untuk menghindari tabrakan dengan pesawat tempur tersebut.
Video yang diambil di dalam pesawat penumpang itu memperlihatkan orang-orang terbaring di lantai. Tampak kemudian sebuah pesawat tempur dari jendela.
Penumpang-penumpang yang terluka dibawa ke rumah sakit setelah pesawat mendarat di Beirut.
Komando Pusat militer AS memastikan bahwa satu pesawat tempur F-15 mendekat sekitar 1.000 meter dari pesawat penumpang itu.
Seorang juru bicara mengatakan pesawat tempur itu melakukan pemeriksaan visual terhadap pesawat Iran itu guna menjamin keselamatan personel koalisi di pangkalan al-Tanf, Suriah bagian selatan. Ia menambahkan bahwa langkah itu dilakukan sesuai standar internasional, dan bahwa pesawat F-15 itu terbang dalam jarak yang aman.(EP)