Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Internasional

Pakistan Kecam Larangan Salat Idul Adha di Kashmir

Eko Pujianto
Kamis, 30 Juli 2020 07:21 WIB
Shalat berjamaah. Foto: anadolu

Shalat berjamaah. Foto: anadolu

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Pakistan mengecam aturan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah India terkait salat Idul Adha di Kashmir yang dikelola oleh New Delhi.

“Larangan salat selama hari besar umat Muslim adalah sebuah penghinaan oleh pemerintah India. Ini juga merupakan pelanggaran berat terhadap kebebasan fundamental Muslim,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan, Kamis(30/7).

Menurut kementerian, otoritas India menggunakan pembatasan Covid-19 sebagai dalih untuk mengekang kebebasan beragama umat Muslim di wilayah sengketa itu.

Islamabad mendesak komunitas internasional, PBB, dan organisasi-organisasi hak asasi manusia untuk mengawasi pelanggaran ini.

Baca Juga:

Pemerintah India Hancurkan Rumah-Rumah Tokoh Islam Untuk Membungkam Aspirasinya

Fraksi PKS Kutuk Sikap Islamofobia Elite Partai Berkuasa India

“India harus menyadari bahwa dengan langkah-langkah represif seperti itu, India tidak dapat menghapus kehendak rakyat Kashmir dan menekan aspirasi sah mereka untuk menentukan nasib sendiri seperti yang tercantum dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB,” tambah kementerian.

Kashmir, wilayah di Himalaya yang mayoritas penduduknya Muslim, dikuasai oleh India dan Pakistan sebagian, tetapi diklaim secara penuh oleh keduanya.

Sejak dipisah pada 1947, India dan Pakistan telah berperang tiga kali – pada 1948, 1965, dan 1971 – dua di antaranya di Kashmir.

Akibatnya, gencatan senjata diberlakukan sejak 2003.

Beberapa kelompok Kashmir di Jammu dan Kashmir telah berperang melawan pemerintahan India untuk memperjuangkan kemerdekaan atau untuk bersatu dengan Pakistan.

Menurut sejumlah organisasi HAM, ribuan orang telah terbunuh dalam konflik yang berlangsung sejak 1989.(EP/AA)

Tags: indiaKashmirPakistansalat Idul Adha
Berita Sebelumnya

Argentina Mulai Uji Coba Serum Hiperimun Kuda untuk Covid-19

Berita Selanjutnya

Anak Ingin Jumpai Teman Sebaya Saat Pandemi, Larang atau Izinkan

Rekomendasi Berita

Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama
Headline

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

5 Juli 2022
Usai Berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi Sudah Tiba Moskow
Internasional

Muhammadiyah Puji Langkah Indonesia Tengahi Konflik Rusia-Ukraina

1 Juli 2022
Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Jembatan Komunikasi Rusia-Ukraina
Headline

Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Jembatan Komunikasi Rusia-Ukraina

1 Juli 2022
Usai Berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi Sudah Tiba Moskow
Headline

Usai Berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi Sudah Tiba Moskow

30 Juni 2022
Arab Saudi Tetapkan Wukuf Jumat, Idul Adha Sabtu 9 Juli
Headline

Arab Saudi Tetapkan Wukuf Jumat, Idul Adha Sabtu 9 Juli

30 Juni 2022
Mengenang Kecelakaan Crane di Masjidil Haram 7 Tahun Lalu
Headline

Mengenang Kecelakaan Crane di Masjidil Haram 7 Tahun Lalu

28 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33

Risalah

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Headline

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

7 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022

Berita Terkini

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

07/07/2022 08:35
60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved