Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Rabu, 6 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

Status Masjid Hagia Sophia Untungkan Turki Dalam Politik Internasional

Eko Pujianto
Kamis, 30 Juli 2020 09:04 WIB
Masjid Hagia Sophia. Foto: Anadolu

Masjid Hagia Sophia. Foto: Anadolu

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Pengalihan status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid pada Juli ini dinilai menguntungkan Turki dalam konteks politik internasional.

Pengamat politik internasional dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam dalam seminar virtual terkait Hagia Sophia dan relasi internasional yang digelar pada Rabu(29/7), menyatakan Turki diuntungkan oleh beberapa fenomena, termasuk krisis Covid-19 dan pemilu AS.

“Turki sekarang mencoba menggunakan prinsip non-interference di dalam kerja-kerja diplomasi untuk mengamankan kepentingan nasional dari intervensi negara maupun organisasi multilateral,” ujar Umam, sapaannya.

Tak lama setelah Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan peralihan status Hagia Sophia, Yunani–dengan latar belakang masyarakat Kristen Ortodoks–bereaksi keras dan menyebutnya sebagai tindakan “tak perlu dan picik”.

Baca Juga:

Presiden Erdogan Tolak Swedia dan Finlandia Gabung NATO: Mereka Pendukung Terorisme

Jadi Pusat Transit Narkoba, Anak Buah Presiden Erdogan Jadi Sorotan

“Dengan langkah mundur ini, Turki memilih untuk memutuskan hubungan dengan dunia Barat dan nilai-nilainya,” kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, dikutip dari laporan Reuters.

Namun Umam melihat bahwa kemarahan Yunani akan lebih efektif jika didorong oleh kekuatan-kekuatan internasional, seperti Uni Eropa dan AS. Sementara kedua pihak itu tengah berada dalam kondisi yang, seperti ia sebut sebelumnya, menguntungkan Turki.

“Saya belum melihat resistensi yang sekuat Yunani. Turki diuntungkan atas situasi negara-negara besar Uni Eropa yang saat ini sibuk dengan penanganan pandemi Covid-19. Prancis dan Jerman, misalnya, mengalami resesi,” kata dia.

Sementara sikap politik AS, yang tengah bersiap dengan pemilihan presiden, terhadap Turki bisa berubah dari kecenderungan saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, jika petahana tidak terpilih lagi.

Dalam analisis Umam, Joe Biden sebagai kandidat presiden penantang petahana justru sangat sensitif dan berupaya mendapatkan suara dari para pemilih Muslim sehingga, “jika Joe Biden menang, maka resistensi AS terhadap Turki tidak akan segarang ketika negara itu di bawah Donald Trump.”

Sementara itu, Turki juga mendapat dukungan dari dunia Islam. Politisi terkemuka Malaysia mengecam negara-negara barat yang masih diselimuti Islamofobia agar tidak memprotes Turki.

“Negara-negara ini masih bungkam ketika Israel berencana menghancurkan Masjid al-Aqsa di Yerusalem. Kini mereka memprotes Hagia Sophia yang berfungsi sebagai gereja,” kata Abdul Hadi Awang, Utusan Khusus Malaysia untuk Timur Tengah sekaligus ketua Partai Islam Malaysia (PAS).

Sudah sejak lama Palestina mengungkapkan bahwa pekerjaan penggalian Israel di sekitar titik nyala menunjukkan rencana mereka untuk menghancurkan masjid tersebut dan membangun kembali Kuil Ketiga.

Hadi menyebutkan setelah penaklukkan oleh Istanbul, Hagia Sophia dianggap sebagai masjid utama di kota tersebut selama hampir 500 tahun.

Abdul Hadi menuturkan masjid Istanbul ternama lainnya seperti Masjid Biru, Sehzade, Suleymaniye, dan Rustem Pasha juga terinspirasi dari Hagia Sophia.

Pada 10 Juli salah satu pengadilan tinggi Turki membatalkan dekret Kabinet 1943, yang mengubah Hagia Sophia menjadi sebuah museum, dengan mengembalikan statusnya sebagai masjid setelah hiatus 85 tahun.

Kedahsyatan arsitektur di jantung Kota Istanbul itu merupakan sebuah gereja di era Bizantium namun dialihfungsikan menjadi sebuah masjid pada 1453 setelah penaklukan Utsmaniyah.(EP/ant)

Tags: Hagia SophiaMasjid Hagia SophiaTurki
Berita Sebelumnya

Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah

Berita Selanjutnya

Dianggap Tidak Efektif, Belanda Tidak akan Menyarankan Warganya untuk Memakai Masker

Rekomendasi Berita

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini
Headline

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

6 Juli 2022
Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama
Headline

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

5 Juli 2022
Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang
Headline

Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang

5 Juli 2022
14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan
Headline

14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan

5 Juli 2022
Disiplin Prokes Harga Mati Untuk Cegah Varian Mu
Headline

Pemerintah Perpanjang PPKM di Luar Jawa – Bali

4 Juli 2022
Minyak Goreng Curah
Headline

Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi, Lantas Kartu Sembako Murah Apa Gunanya?

4 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50

Risalah

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022
Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha
Risalah

Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha

20 Juni 2022

Berita Terkini

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50
Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48
Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang

Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang

05/07/2022 16:20
14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan

14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan

05/07/2022 15:09
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved