Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Media Australia Sebut Virus Corona di Indonesia Tembus 1 Juta Kasus, Ini Alasannya

Oleh Maulana Rozhandy
Senin, 10/08/2020 16:43
joko widodo

Presiden Joko Widodo. Foto: Antara

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Dua ahli epidemiologi terkemuka mengatakan bahwa infeksi virus corona di Indonesia kemungkinan sudah mencapai lebih dari satu juta kasus. Ini berarti hampir sepuluh kali lipat dari jumlah resmi yang dilaporkan pemerintah.

Media Australia, Sydney Morning Herald, dalam laporannya pada Selasa (4/8), mengulas masalah jumlah kasus virus di Indonesia, dengan mengutip sumber dari dua ahli epidemiologi terkemuka tanah air.

Indonesia, secara resmi melaporkan 125.396 kasus virus corona, dan 5.723 kematian akibat Covid-19, pada Ahad (9/8). Tetapi, tingkat pengujian Covid-19 di negara ini masih tetap sangat rendah, sekitar 12.000-17.000 orang per hari.

Sehubungan dengan hal itu, Dr Pandu Riono, ahli epidemiologi Universitas Indonesia dan Dr Dicky Budiman, yang memiliki pengalaman 20 tahun menangani pandemi termasuk SARS dan HIV dan bekerja untuk sekretariat ASEAN dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan bahwa jumlah kasus kemungkinan sudah mencapai satu juta atau lebih.

Baca Juga:

Kemenkes Fokus Vaksin Covid-19 Buatan Lokal

PPKM Jawa Bali Diperpanjang, Warga Diimbau Patuhi Prokes

“Prediksi saya saat ini, jumlah warga Indonesia yang terinfeksi Covid-19, sekitar satu juta karena mayoritas orang sini tidak menunjukkan gejala,” kata Dr Dicky yang saat ini sedang menyelesaikan gelar PhD tentang pandemi di Griffith University Queensland. “Ini masalah yang sangat serius karena asimtomatik bukan berarti tidak ada penyakit dalam tubuhnya. Jadi kita perlu menempatkan pencegahan sebagai prioritas utama kita. Pencegahan masih lebih baik daripada tertular Covid-19.”

Sedangkan Dr Pandu mengatakan, dia tidak bisa mengatakan dengan tepat berapa jumlah kasus sebenarnya di Indonesia. “Itu banyak, mungkin 10 kali lipat dari angka resmi saat ini. Saya kira kita masih belum tahu, itu tergantung asumsi karena keterbatasan pengujian yang kita miliki, dan kemudian tren kasus baru semakin meningkat,” katanya.

Ditanya mengapa angka infeksi bisa jauh lebih tinggi dari angka resmi yang ditunjukkan, Dr Pandu memberikan tiga alasan utama. “Pertama, anak muda banyak di Indonesia, kedua, tes terbatas, dan ketiga, penularannya masih tinggi, angka positifnya 10 persen atau 12 persen,” jawab Pandu.

Satu juta kasus, berarti Indonesia, rumah bagi 270 juta penduduk, akan berada di lima besar global untuk total kasus positif. Jumlah kasus resmi di negara-negara dengan ukuran populasi yang sebanding, misalnya Amerika Serikat (AS) dan Brasil, masing-masing dengan populasi 330 juta dan 210 juta orang, mencatat 4,8 juta (AS) dan 2,7 juta kasus (Brasil).

Perkiraan dari Dr Dicky dan Dr Pandu didukung oleh sumber diplomatik di Jakarta yang juga mengatakan kepada SMH bahwa mereka yakin tingkat infeksi yang sebenarnya bisa mencapai 1 juta orang.

Sumber-sumber ini mengutip tingkat pengujian yang rendah, terutama di luar ibukota Jakarta, populasi yang relatif muda, usia rata-rata adalah 30 tahun, dan proporsi kematian per kasus yang tinggi.

Ahli epidemiologi dari National University of Singapore, Jeremy Lim, yang meneliti dengan cermat busur pandemi di Indonesia, juga percaya bahwa negara tersebut kemungkinan memiliki jumlah kasus yang jauh lebih tinggi.

“Ini secara substansial lebih besar dari apa yang dilaporkan. Itu adalah kesimpulan yang adil dari semua poin data, tetapi untuk menjabarkan sebuah angka, saya tidak memiliki cukup informasi pada saat ini,” kata Lim.

Standar minimum WHO untuk pengujian adalah satu kasus yang dicurigai diuji per 1000 orang, per minggu, tetapi di seluruh Indonesia, kurang dari setengah dari standar WHO. Sejauh ini baru Jakarta yang mengelola lebih dari empat tes per 1000 orang.

Angka-angka Indonesia ini sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga Singapura, Malaysia, dan bahkan Filipina, yang merupakan negara terparah kedua di Asia Tenggara.

Dr Pandu mengatakan dia merevisi prediksi sebelumnya bahwa virus dapat mencapai puncaknya pada 4000 kasus per hari pada Oktober mendatang. “Jika pemerintah pusat dan provinsi tidak bertindak untuk memberlakukan pembatasan yang lebih ketat untuk mengekang penyebaran virus, maka akan lebih dari 4000 kasus per hari, dan kita tidak bisa melihat puncaknya tahun ini,” katanya. “Masih akan meningkat pada kuartal pertama tahun depan jika mereka tidak melakukan apa-apa. Itu pada kecepatan transmisi saat ini.”

Dia sebelumnya merekomendasikan pemerintah mempromosikan tindakan yang dikenal sebagai “tiga M”; masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, untuk menghentikan penyebaran penyakit karena program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pemerintah pusat bisa dibilang gagal total. (Msh)

Tags: Covid-19 indonesiaMedia asingOrang Tanpa Gejala
Previous Post

Pemerintah Diminta Kaji Kembali Kebijakan Izin Sekolah Tatap Muka di Zona Kuning Covid-19

Next Post

Dilema Belajar Tatap Muka atau Jarak Jauh

Rekomendasi Berita

Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, DPR Menilai Polisi Tidak Profesional
Headline

Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, DPR Menilai Polisi Tidak Profesional

31/01/2023
Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan
Headline

Pupus Sudah Menjadikan Pilpres All Jokowi’s Men: Anies Baswedan Resmi Bacapres 2024

31/01/2023
Perusahaan Rusia Tawarkan Hadiah Uang Bagi Yang Bisa Hancurkan Tank-Tank Barat
Headline

Perusahaan Rusia Tawarkan Hadiah Uang Bagi Yang Bisa Hancurkan Tank-Tank Barat

31/01/2023
Polisi: Perempuan di Mobil Audi A6 Istri Kedua Kompol D
Headline

Polisi: Perempuan di Mobil Audi A6 Istri Kedua Kompol D

31/01/2023
Telan Dana Rp9,4 Triliun Hunian ASN Segera Dibangun di IKN
Headline

Telan Dana Rp9,4 Triliun Hunian ASN Segera Dibangun di IKN

31/01/2023
Pengurus PP Muhammadiyah Temui Presiden Jokowi
Headline

Pengurus PP Muhammadiyah Temui Presiden Jokowi

31/01/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, DPR Menilai Polisi Tidak Profesional

Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, DPR Menilai Polisi Tidak Profesional

31/01/2023 12:29
Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

Pupus Sudah Menjadikan Pilpres All Jokowi’s Men: Anies Baswedan Resmi Bacapres 2024

31/01/2023 12:13
Perusahaan Rusia Tawarkan Hadiah Uang Bagi Yang Bisa Hancurkan Tank-Tank Barat

Perusahaan Rusia Tawarkan Hadiah Uang Bagi Yang Bisa Hancurkan Tank-Tank Barat

31/01/2023 11:30
Polisi: Perempuan di Mobil Audi A6 Istri Kedua Kompol D

Polisi: Perempuan di Mobil Audi A6 Istri Kedua Kompol D

31/01/2023 10:29

Berita Populer

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023 05:48

AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

30/01/2023 16:40

Siapa Engkau di Sisi Allah?

30/01/2023 04:11

Menparekraf dan Sekda Kabupaten Tangerang Ajak Content Creator Majukan UMKM

29/01/2023 13:48

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved