Indonesiainside.id, New York – Negara Bagian Louisiana, Amerika Serikat (AS), melacak tujuh klaster penularan Covid-19 di sekolah dan perguruan tinggi, demikian dilaporkan media setempat pada Rabu (12/8).
Data dari Departemen Kesehatan Louisiana menunjukkan ada empat klaster penularan yang terkait perguruan tinggi, dan tiga klaster terkait sekolah dasar dan menengah. Berdasarkan data tersebut, 151 kasus berhubungan dengan penularan di perguruan tinggi, dan 17 kasus di sekolah dasar dan menengah.
Para pejabat di negara bagian itu mendefinisikan klaster ini sebagai dua atau lebih kasus positif di kalangan individu-individu yang tidak berkaitan yang pernah mengunjungi suatu lokasi dalam periode 14 hari, papar stasiun televisi lokal, WBRZ2, yang menambahkan bahwa negara bagian itu mulai melacak klaster kasus coronavirus di sekolah-sekolah pekan ini.
Pembukaan kembali sekolah sudah dilakukan di banyak paroki di seluruh Louisiana dalam sepekan terakhir, kata laporan itu. Beberapa sekolah sudah mengadakan kelas tatap muka sementara yang lain masih menerapkan kelas virtual untuk beberapa pekan pertama semester ini.
Departemen Pendidikan Louisiana baru-baru ini juga membuat akun surel (email) pengaduan bagi para orang tua siswa untuk melaporkan kekhawatiran mereka perihal sekolah yang tidak mematuhi pedoman keamanan kelas tatap muka negara bagian itu.
Berdasarkan catatan departemen tersebut, sejauh ini ada lima sekolah yang sudah diadukan oleh orang tua siswa terkait pelanggaran standar keamanan Covid-19. (EP)