Indonesiainside.id, Ankara – Turki akan melanjutkan operasi lintas batas untuk melawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara jika Baghdad “terus membiarkan kehadiran kelompok terlarang itu di wilayahnya.
Kementerian Luar Negeri Turki pada Kamis (13/8) menyatakan negaranya siap bekerja sama dengan Irak terkait isu ini. Namun, jika kehadiran PKK di Irak dibiarkan saja, Turki bertekad akan mengambil tindakan yang dianggap perlu demi keamanan perbatasan kami di wilayah mana pun itu.
“PKK juga menantang kedaulatan, integritas wilayah, keamanan, dan stabilitas Irak,” menurut kementerian tersebut dalam pernyataan tertulis, seraya menyatakan bahwa Turki siap bekerja sama dengan Irak dalam isu ini.
Angkatan Bersenjata Turki melakukan sejumlah operasi lintas batas di Irak utara, yang menjadi lokasi persembunyian para anggota PKK.
Militer Irak mengungkapkan bahwa dua komandan batalion penjaga perbatasan beserta sopir kendaraan mereka dilaporkan tewas dalam “serangan terang-terangan pesawat nirawak Turki” di wilayah otonom Kurdi di Irak utara.
Buntut peristiwa itu, Irak membatalkan kunjungan menteri dan memanggil duta besar Turki pada Rabu (12/8).
PKK, yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa, melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Turki selama lebih dari 30 tahun, dan merenggut nyawa lebih dari 40.000 orang. (EP)