Indonesiainside.id, Baku – Sebuah rekaman video mengungkapkan bahwa sebuah masjid bersejarah diubah menjadi kandang babi di Zangilan, Azerbaijan, yang berhasil dibebaskan dari pendudukan Armenia pada 20 Oktober.
Video yang diunggah ke media itu sosial memperlihatkan tentara Azerbaijan memasuki masjid dan bertemu beberapa ekor babi di masjid bersejarah yang telah menjadi reruntuhan tersebut.
Tentara Azerbaijan kembali membebaskan 20 desa dan pemukiman baru dari pendudukan Armenia, ungkap presiden Azerbaijan pada Kamis. “Tentara Azerbaijan membebaskan desa Mollaveli, Yuxari Refiddinli dan Ashagi Refiddinli di distrik Fuzuli dan desa Sirik, Shikhlar, Mestelibeyli dan Derzili di distrik Jabrayil. Hidup Tentara Azerbaijan! Karabakh adalah Azerbaijan! ” ujar Ilham Aliyev di Twitter.
Dalam postingan Twitter lainnya, Aliyev mengatakan tentaranya juga telah membebaskan desa Kollugishlag, Malatkeshin, Kend Zengilan, Genlik, Veligulubeyli, Garadere, Chopedere, Tatar, Tiri, Emirkhanli, Gargulu, Bartaz dan Dellekli, dan pemukiman Agbend di Zengilan.
“Perbatasan negara antara Azerbaijan dan Iran telah sepenuhnya diamankan melalui pembebasan Agbend,” tambah dia.
Kota Zangilan diduduki oleh pasukan Armenia sejak 29 Oktober 1993. Sejak bentrokan baru meletus 27 September, Armenia terus melakukan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan, bahkan melanggar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.
Dalam dua serangan rudal di Ganja, kota besar yang jauh dari garis depan, Armenia menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, dan melukai puluhan lainnya.
Kamis lalu, Armenia menargetkan warga sipil di sebuah pemakaman di Kota Tartar, yang menewaskan empat orang dan melukai sejumlah lainnya. Sejak 10 Oktober, Armenia telah melanggar dua gencatan senjata kemanusiaan di Upper Karabakh, atau Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional. (Aza/AA)