Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Erdogan: Jangan Pernah Membeli Produk-Produk Buatan Prancis

OlehEko Pujianto
Selasa, 27/10/2020 - 10:52
Erdogan: Jangan Pernah Membeli Produk-Produk Buatan Prancis

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta semua warganya untuk memboikot barang-barang Prancis sebagai tanggapan atas komentar kontroversial tentang Islam oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Erdogan memperingatkan bahwa Muslim sekarang menjadi sasaran ‘kampanye lynch’ seperti yang dilakukan terhadap orang-orang Yahudi Eropa sebelum Perang Dunia II.

“Seperti yang telah dikatakan di Prancis, ‘jangan beli barang berlabel Turki,’ saya menyerukan ke masyarakat saya di sini. Jangan pernah memberikan kredit pada barang-barang berlabel Prancis, jangan membelinya, ”kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi di Ankara, Senin(26/10).

Awal bulan ini Macron mengomentari pelaku berusia 18 tahun, yang diidentifikasi sebagai Abdullakh Anzorov, yang memenggal kepala guru sejarah Prancis Samuel Paty di luar sekolah pinggiran kota Paris.

Baca Juga:

Wali Kota di Prancis Kritik Kebijakan Penutupan Masjid

ICU Meningkat, Prancis Umumkan 3.736 Kasus Baru Covid-19

Aliansi LSM Muslim Ajukan Petisi kepada PBB Akhiri Islamofobia di Prancis

Samuel Paty telah menimbulkan kontroversi dan memicu kemarahan karena menampilkan kartun Nabi Muhammad SAW di sekolah.

Penyerang kemudian ditembak mati oleh polisi segera setelah pembunuhan itu.

Presiden Prancis itu kemudian mengatakan tentang perjuangannya melawan “separatisme Islam,” yang menurutnya mengancam mengambil kendali di beberapa komunitas Muslim di seluruh Prancis. Dia mengatakan Paty dipenggal karena “Islamis” menginginkan “masa depan kita.”

Barang buatan Prancis diturunkan di rak-rak supermarket Kuwait

Erdogan juga mengatakan Macron memiliki “masalah” dengan Islam dan Muslim karena pembelaannya yang provokatif terhadap ‘hak’ untuk menampilkan kartun yang menghujat nabi.

“Macron membutuhkan ‘perawatan kesehatan mental’ untuk sikap Islamofobia,” kata Erdogan.

“Para pemimpin Eropa harus memberitahu presiden Prancis untuk menghentikan kampanye kebenciannya” terhadap Muslim,” kata Erdogan.

Boikot barang Prancis sudah berlangsung di supermarket di Qatar dan Kuwait, dengan seruan lebih lanjut untuk menolak produk negara Eropa di Yordania dan negara Muslim lainnya.

Menurut lembaga statistik Turki, Prancis adalah sumber impor terbesar ke-10 ke Turki dan pasar terbesar ketujuh untuk ekspor Turki. Kedua negara tersebut adalah anggota NATO.(EP)

Topik Terkait: emmanuel macronislamofobiaPrancis
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Jaga Pelantikan Joe Biden, 150 Pasukan Garda Nasional AS Positif Corona

Jaga Pelantikan Joe Biden, 150 Pasukan Garda Nasional AS Positif Corona

23/01/2021 - 15:00 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Antara 150 dan 200 Garda Nasional yang dikerahkan ke Washington, DC, untuk memberikan keamanan bagi pelantikan Presiden...

Militer Israel Mengumbar Tembakan Kepada Para Petani Palestina

Militer Israel Mengumbar Tembakan Kepada Para Petani Palestina

23/01/2021 - 14:34 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Pasukan militer Israel yang ditempatkan di menara militer di sepanjang perbatasan, di timur kota, melepaskan tembakan ke...

Inilah yang Bakal Terjadi jika Ada Perang Nuklir India-Pakistan

Dipandang Tiada Gunanya, Jepang Terang-terangan Ogah Gabung Perjanjian Anti Senjata Nukli

23/01/2021 - 14:25 WIB

Indonesiainside, Tokyo - Jepang yang mempertanyakan keefektifan perjanjian larangan senjata nuklir, resmi menyatakan niatnya untuk tidak bergabung. "Sebagai satu-satunya negara...

Waspadalah! Magelang Zona Merah Corona

Varian Covid-19 Bisa Lebih Mematikan Dibanding Virus Aslinya

23/01/2021 - 13:11 WIB

Indonesiainside.id, London - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Jumat memperingatkan bahwa varian Covid-19 yang ditemukan di Inggris bisa lebih...

Korut Dicurigai Menggunakan Diplomasi Untuk Memajukan Senjata Nuklirnya

Korut Dicurigai Menggunakan Diplomasi Untuk Memajukan Senjata Nuklirnya

23/01/2021 - 12:50 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Pejabat tinggi intelijen AS untuk Korea Utara memperingatkan bahwa negara itu melihat diplomasi hanya sebagai alat untuk...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Setelah Melewati Jalan Berliku, Danny Pomanto Kembali Pimpin Kota Makassar

Setelah Melewati Jalan Berliku, Danny Pomanto Kembali Pimpin Kota Makassar

23/01/2021
Innalilahi, Kepala Bapenda Jateng Meninggal Positif Covid-19

Innalilahi, Kepala Bapenda Jateng Meninggal Positif Covid-19

23/01/2021
6.000 Dokumen Rahasia Tesla Dicuri Insinyur Software yang Baru Kerja Tiga Hari

6.000 Dokumen Rahasia Tesla Dicuri Insinyur Software yang Baru Kerja Tiga Hari

23/01/2021
Terduga Teroris, Empat Ditangkap dan Satu Ditembak Densus 88 di Riau

Nelayan Aceh Ditangkap Densus 88, Diduga Simpatisan Teroris

23/01/2021
Magetan Berharap Dapat Rp13,9 Miliar dari Wisata Telaga Sarangan

Magetan Berharap Dapat Rp13,9 Miliar dari Wisata Telaga Sarangan

23/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi