Indonesiainside.id, Jakarta – Perang dengan Azerbaijan nyatanya membuat kerugian amat besar di pihak Armenia. Militer Armenia bahkan kekurangan personil.
Drone-drone serang Azerbaijan-lah penyebab semua kerugian Armenia ini. Terakhir sistem pertahanan udara S-300 Armenia luluh lantak disatroni drone serang Azerbaijan.
Tidak hanya itu, drone Azerbaijan tersebut berkali-kali menghajar satua-satuan kavaleri Armenia dari udara.
Dikutip dari AFP, Rabu (28/10/2020) Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan memerintahkan semua rakyat bersiap angkat senjata.
Perintah ini menyusul kalahnya pasukan Armenia di beberapa titik di Nagorno-Karabakh dari Azerbaijan.
Bukan hanya itu, istri dari PM Pashinyan, Anna Hakobyan juga akan menjalani pelatihan militer untuk membela negaranya.
“Kami akan segera melakukan latihan militer,” ujar Anna Hakobyan.
Anna sendiri akan tergabung dalam satu detasemen yang berisikan 13 perempuan dan akan berlatih dasar militer selama seminggu.
Usai itu Anna bersama rekan-rekannya akan dikirim ke medan perang melawan supremasi Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.
“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan membantu militer Armenia menjaga perbatasan negara kami (Nagorno-Karabakh),” tegas Anna.
Nampaknya PM Pashinyan tak tak cukup mengirimkan istri tercintanya ke medan perang.
Anak laki-lakinya, Ashot (20), juga sudah ia daftarkan sebagai relawan untuk membantu pasukan Armenia nantinya dalam pertempuran melawan Azerbaijan. (msh)
