Indonesiainside.id, Jakarta – Sao Paulo, pusat industri terbesar sekaligus negara bagian berpenduduk terbanyak di Brasil dengan 46 juta penduduk, menutupi 16 monumen paling ikonik di Kota Sao Paulo dengan simbol-simbol dukacita yang disertai tulisan “Kenakan masker.”
Selain itu, pemerintah setempat juga menggelar konvoi yang terdiri dari 30 lebih ambulans pada Senin (2/11) yang membunyikan sirene selama satu menit untuk mengenang mereka yang meninggal akibat coronavirus baru (Covid-19).
“Saat mengheningkan cipta selama satu menit, kami membunyikan sirene ambulans agar warga dapat mengenang dan memberikan penghormatan bagi mereka yang telah tiada,” ujar Jean Gorinchteyn, Kepala Dinas Kesehatan Negara Bagian Sao Paulo.
Upacara penghormatan itu digelar di Lapangan Largo de Arouche di pusat Kota Sao Paulo sebagai bagian dari perayaan tahunan Hari Raya Orang Mati.
Kegiatan ini juga mempertemukan para petugas pemberi pertolongan pertama dan sopir ambulans, serta otoritas dari pemerintah negara bagian maupun daerah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan warga agar mengenakan masker dan mematuhi aturan jaga jarak sosial (social distancing), rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, guna memerangi pandemi ini,” imbuh Gorinchteyn.
Negara bagian itu mencatat seperempat dari total kasus dan kematian akibat Covid-19 di Brasil, dengan 1.117.147 kasus infeksi dan 39.331 kematian per Minggu (1/11) malam waktu setempat.
“Pencegahan sangat penting untuk dilakukan di saat dunia menanti rampungnya pengembangan vaksin yang efektif,” katanya.(EP/Xh)