Indonesiainside.id, Ankara– Seorang pejabat senior Azerbaijan pada hari Jumat membagikan rekaman sebuah masjid abad ke-18 yang dinodai di bawah pendudukan Armenia. Masjid abad ke-18 dirusak selama pendudukan Armenia, kata pejabat Azerbaijan.
Wilayah Gubadli, tempat masjid itu berada, dibebaskan oleh tentara Azerbaijan pada 30 Oktober. “Masjid Abad XVIII di Desa Mamar Azerbaijan yang dibebaskan. Masjid hancur total. Bersamaan dengan perusakan Tugu agama / budaya Abad XVIII sebagai tanda penghinaan diubah menjadi kandang babi oleh Armenia saat pendudukan desa Mamar wilayah Gubadly,” ujar Hikmet Hajiyev, asisten Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di Twitter.
Hajiyev meminta UNESCO, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Dunia Islam (ICESCO) dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengambil tindakan terhadap Armenia dan “mengutuk secara serius tindakan biadab ini”. Sebelumnya, sebuah video yang direkam dengan ponsel menunjukkan masjid bersejarah lainnya di daerah Zangilan, yang juga di bawah pendudukan Armenia hingga saat ini, diubah menjadi kandang babi. Daerah itu dibebaskan oleh tentara Azerbaijan pada 20 Oktober.
Konflik Karabakh Atas
Hubungan antara kedua bekas republik Soviet itu tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Karabakh Atas, atau Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional. Bentrokan baru meletus pada 27 September, dan sejak itu Armenia berulang kali menyerang warga sipil dan pasukan Azerbaijan, bahkan melanggar tiga gencatan senjata kemanusiaan.
Setidaknya 92 warga sipil termasuk 11 anak telah kehilangan nyawa mereka, menurut Kantor Kepala Kejaksaan Azerbaijan. Lebih dari 400 orang terluka; di antara mereka lusinan anak-anak.
Ribuan rumah dan bangunan tempat tinggal telah diangkat ke tanah dalam serangan ini. Sementara kekuatan dunia telah menyerukan gencatan senjata yang berkelanjutan, Turki mendukung hak Baku untuk membela diri dan menuntut penarikan pasukan pendudukan Armenia. Berbagai resolusi PBB juga menyerukan penarikan pasukan pendudukan. (NE/AA)