Indonesiainside.id, Washington – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden meruntuhkan mitos kepemimpinan dua periode selama 30 tahun terakhir. Kemenangan Biden melawan petahana menjadikan Donald Trump satu-satunya presiden satu periode, berbeda dengan para pendahulunya.
Setelah kemenangannya, Biden mengatakan dirinya merasa terhormat karena rakyat Amerika telah memilihnya menjadi presiden ke-46. Dia pun berjanji akan menjadi pemimpin untuk semua rakyat Amerika Serikat. “Bersumpah untuk memerintah untuk semua,” katanya.
Hingga saat ini Biden berhasil mengantongi 290 suara electoral termasuk dari negara bagian Georgia, North Carolina, dan Alaska dengan kemenangan besar beberapa hari setelah pemilihan presiden Selasa, menurut AP.
“Amerika, saya merasa terhormat bahwa Anda telah memilih saya untuk memimpin negara kita yang hebat,” kata presiden terpilih itu lewat media sosial pribadinya Twitter jelang sambutan yang akan dilakukan pada Sabtu malam, waktu AS.
“Pekerjaan di depan kita akan sulit, tetapi saya berjanji kepada Anda: Saya akan menjadi Presiden untuk semua orang Amerika – baik Anda memilih saya atau tidak. Saya akan menjaga keyakinan yang Anda berikan kepada saya.”
Selain menjadikan Trump sebagai presiden masa jabatan tunggal pertama dalam hampir tiga dekade, juga mengukir sejarah dengan pasangan Biden, Senator Kamala Harris, yang sekarang akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai wakil presiden AS, serta orang kulit hitam pertama dan orang pertama keturunan Asia India. (Aza/AA)
