Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Pemuka Agama di Austria Peringatkan Pemerintah Tak Kaitkan Terorisme dengan Agama Apa Pun

OlehAzhar Azis
Selasa, 24/11/2020 - 13:19
Pemuka Agama di Austria Peringatkan Pemerintah Tak Kaitkan Terorisme dengan Agama Apa Pun

Ilustrasi: Karangan bunga bagi korban teror. (Foto file - Anadolu Agency)

Indonesiainside.id, Jakarta – Dengan meningkatnya rasisme dan diskriminasi terhadap Muslim di Austria, terutama setelah serangan teror pada 2 November lalu, para pemuka agama di Eropa memperingatkan otoritas untuk tidak mengaitkan terorisme dengan agama apa pun.

Setelah pelarangan jilbab dan cadar, serta pelarangan pendanaan asing untuk kelompok agama, politisi populis di Eropa meningkatkan retorika anti-Islam sejak seorang pria bersenjata membunuh empat orang di ibu kota Wina.

Kanselir Austria dari kubu sayap kanan Sebastian Kurz mengumumkan langkah-langkah baru, yang akan menjadikan “politik Islam” sebagai pelanggaran kriminal.

Uskup Bernhard Heitz percaya hanya keadilan yang dapat mencegah terorisme, dan sentimen anti-Islam akan menjadi kontraproduktif.

Baca Juga:

Setelah 18 Tahun Mendekam di Teluk Guantanamo, Hambali CS Resmi Didakwa Jaksa Militer AS

Kelompok Teroris di Somalia Lancarkan Aksi Bom Bunuh Diri, 10 Orang Meninggal Dunia

Kemenag Bakal Perketat Pengawasan Lembaga Zakat dan Kotak Amal

“Perwakilan Muslim, seperti perwakilan dari agama lain, telah menjauhkan diri dari serangan baru-baru ini di Paris, Nice, Dresden dan Wina… retorika kubu sayap kanan dan menoleransi sentimen anti-Islam akan menjadi kontraproduktif,” kata Heitz kepada Anadolu Agency.

“Gagasan untuk memantau kelompok populasi tertentu, dalam hal ini penduduk Muslim Austria, akan merusak rasa saling percaya di antara masyarakat, kohesi sosial dan perdamaian, dan oleh karena itu tidak dapat diterima untuk semua,” lanjut dia.

Imam Ramazan Demir, yang telah bekerja dengan Muslim yang dipenjara di seluruh Austria selama bertahun-tahun, mengatakan terorisme dan kekerasan tidak dapat dikaitkan dengan agama atau kelompok etnis mana pun.

Dia menekankan bahwa “tindakan kekerasan yang dilakukan atas nama Islam” kebanyakan merugikan Muslim. “Ada seorang Muslim di antara korban serangan teroris di Wina. Teroris tidak membeda-bedakan korban yang mereka serang,” ujar dia.

Dia menambahkan bahwa kurangnya definisi konsep “politik Islam,” adalah penyebab keprihatinan di antara lebih dari 500.000 komunitas Muslim di Austria. “Mereka khawatir hak dan kebebasannya dibatasi,” kata Demir.

Ketua Rabbi Schlomo Hofmeister mengatakan serangan teroris itu merupakan upaya untuk merusak nilai-nilai seperti toleransi, kepercayaan dan kebersamaan. Dia turut memperingatkan bahwa kebingungan atas apa yang disebut “politik Islam” dapat menyebabkan diskriminasi terhadap umat beragama.

“Semua orang memahami sesuatu yang berbeda dari ungkapan politik Islam karena belum didefinisikan,” tutur dia.

“Pertama-tama, istilah itu perlu dijelaskan… ‘Islam politik’ dan Islam sebagai agama harus dibedakan secara jelas,” tukas Hofmeister. (Aza/AA)

Topik Terkait: austriaPemuka AgamaTerorisme
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Australia Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer

Peningkatan Harta 10 Orang Terkaya Bisa Biayai Vaksinasi di Seluruh Dunia

25/01/2021 - 22:25

Indonesiainside.id, London – Oxfam mengungkapkan bahwa penambahan kekayaan 10 orang terkaya di dunia selama pandemi cukup untuk membiayai vaksinasi setiap...

AS Kirim Dua Pesawat Pembom B-52 dan Tarik Kapal Induk USS Nimitz dari Timur Tengah

Angka Kematian akibat Covid-19 di AS Lampaui Korban Perang Dunia II

25/01/2021 - 22:20

Indonesiainside.id, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah merenggut lebih banyak nyawa di Amerika Serikat dibandingkan Perang Dunia II. Berdasarkan data yang...

Koalisi Arab Hancurkan Rudal Balistik Milisi Houthi

Prancis, Jerman, Inggris Kecam Upaya Serangan Udara terhadap Riyadh

25/01/2021 - 22:12

Indonesiainside.id, London - Pemerintah Prancis, Jerman, dan Inggris mengecam upaya serangan udara di Riyadh, Arab Saudi. "E3 - Prancis, Jerman...

Rumah Sakit di Jepang Kewalahan akibat Lonjakan Kasus Covid-19, Lebih 15.000 Pasien Masuk Daftar Tunggu

25/01/2021 - 22:07

Indonesiainside.id, Jakarta – Lebih dari 15.000 pasien di Jepang masuk daftar tunggu rumah sakit rujukan Covid-19. Hal itu terjadi karena...

China Diguncang Ledakan Tambang, Tiga Nyawa Melayang

China Diguncang Ledakan Tambang, Tiga Nyawa Melayang

25/01/2021 - 22:00

Indonesiainside.id, Jakarta - Setelah berhasil menyelamatkan nyawa 11 pekerja tambang yang terjebak di bawah tanah selama 14 hari, China kembali...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Kasus Kerumunan Viens Boys, Polisi: Kalau Ada Ajakan Berarti Pidana

Kasus Kerumunan Viens Boys, Polisi: Kalau Ada Ajakan Berarti Pidana

26/01/2021 - 06:30
Dipecat Chelsea, Frank Lampard Curhat Begini

Dipecat Chelsea, Frank Lampard Curhat Begini

26/01/2021 - 06:19
Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Musibah, Sebuah Makna di Balik Peristiwa

26/01/2021 - 00:05
Habib Rizieq Shihab Sehat Walafiat di Rutan Bareskrim

Habib Rizieq Shihab Sehat Walafiat di Rutan Bareskrim

25/01/2021 - 23:32
Politikus Partai Hanura Ambroncius Nababan Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim terkait Konten Rasis

Politikus Partai Hanura Ambroncius Nababan Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim terkait Konten Rasis

25/01/2021 - 23:06
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi