Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Pemerintah Azerbaijan Berikan Kota Lachin ke Penduduk Asli

Oleh Saiful Hadi
Rabu, 02/12/2020 15:14
Ilustrasi kota yang diserahterimakan kembali ke Azerbaijan. (Foto file - Anadolu Agency)

Ilustrasi kota yang diserahterimakan kembali ke Azerbaijan. (Foto file - Anadolu Agency)

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Baku – Wilayah Lachin di Azerbaijan telah diserahkan kepada pemilik aslinya, rakyat Azerbaijan, setelah 28 tahun pendudukan oleh pasukan Armenia.

Menurut perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia, pasukan dan penduduk Armenia meninggalkan Lachin pada 1 Desember, dan tentara Azerbaijan sejak itu mulai menetap di wilayah tersebut.

Pada 10 November, kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja sama menciptakan resolusi yang komprehensif.

Keputusan gencatan senjata dipandang sebagai kemenangan bagi Azerbaijan dan kekalahan bagi Armenia, yang pasukannya telah ditarik sesuai kesepakatan.

Baca Juga:

Azerbaijan Kutuk Pernyataan Ketua DPR Amerika

Digempur Armenia, 282 Tentara Azerbaijan Terluka

“koridor Lachin”, yang merupakan satu-satunya jalan antara Nagorno-Karabakh dan Armenia, akan berada di bawah kendali tentara Rusia yang bertugas sementara di wilayah tersebut selama lima tahun.

Wilayah Lachin, yang terletak di perbatasan Armenia, menjadi salah satu sasaran pertama pasukan Armenia selama perang tahun 1990-an, karena kepentingan strategis “koridor Lachin”.

Akibat serangan udara dan bentrokan di Lachin, banyak rumah dan desa hancur, kota itu dijarah dan sebanyak 264 orang terbunuh.

Pasukan Armenia menduduki Lachin, mendapatkan jalan penghubung langsung antara Armenia dan Nagorno-Karabakh, dan berkat jalan tersebut, mereka menduduki seluruh Nagorno-Karabakh dan provinsi sekitarnya.

Selama bertahun-tahun, koridor Lachin menjadi “sumber kehidupan” bagi pemerintahan Armenia di Nagorno-Karabakh.

Armenia menggunakan jalan tersebut untuk penguatan militer dan infrastruktur serta kebutuhan perdagangan.

Orang-orang Armenia mengirimkan produk pertanian di wilayah pendudukan ke Armenia melalui Koridor Lachin, dan dari sana, energi listrik dan senjata telah disediakan ke Nagorno-Karabakh.

Otoritas Yerevan memberlakukan kebijakan resmi untuk mengubah struktur demografis Lachin. Selama masa pendudukan, ribuan orang Armenia dipindahkan dari berbagai daerah di Armenia dan ditempatkan di desa-desa yang ditinggalkan oleh orang Azerbaijan di Lachin.

Sebelum pendudukan, lebih dari 65.000 orang Azerbaijan tinggal di Lachin dan di sana tidak ada penduduk Armenia.

Orang-orang Armenia membakar rumah, bangunan umum, dan kawasan hutan saat meninggalkan Lachin seperti yang mereka lakukan di Kalbajar, yang telah mereka tinggalkan sebelumnya.

Ketika Lachin diduduki, orang-orang Azerbaijan melarikan diri dari wilayah itu tanpa membawa harta-harta mereka, namun penduduk Armenia yang ditempatkan secara ilegal mengambil semua harta mereka dan kini orang Armenia meninggalkan daerah itu dengan selamat.

Hubungan antara bekas republik Soviet Azerbaijan dan Armenia tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan lainnya.

Ketika bentrokan baru meletus pada 27 September, tentara Armenia melancarkan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan serta beberapa kali melanggar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Selama konflik 44 hari, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa dari pendudukan Armenia. (aa/msh)

Tags: azerbaijan
Previous Post

Kasus Suap Edhy Prabowo, KPK Amankan Dokumen Transaksi Keuangan

Next Post

Sebanyak 11 Perusahaan Akan IPO di Desember

Rekomendasi Berita

108 Hotel Siap Dipakai Calon Jemaah Haji, Berikut Daftarnya
News

108 Hotel Siap Dipakai Calon Jemaah Haji, Berikut Daftarnya

26/05/2023
Junta Militer Myanmar Bombardir Pedesaan, Korban Berjatuhan
Internasional

Junta Militer Myanmar Bombardir Pedesaan, Korban Berjatuhan

25/05/2023
Presiden RI Ajak Pemimpin Negara G7 Revolusi Hentikan Perang
Internasional

Presiden RI Ajak Pemimpin Negara G7 Revolusi Hentikan Perang

22/05/2023
Lebih Separuh Danau Besar Dunia Mengering Akibat Perubahan Iklim
Headline

Lebih Separuh Danau Besar Dunia Mengering Akibat Perubahan Iklim

20/05/2023
Dua Kapal Perang Bantu Pencarian Kapal Ikan Tenggelam di Perairan Kalbar
Headline

Kapal Penangkap Ikan Cina Terbalik di Laut, 17 WNI Hilang

17/05/2023
Amerika Punya 1.419 Nuklir, Rusia Berapa?
Headline

Amerika Punya 1.419 Nuklir, Rusia Berapa?

16/05/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kacamata_channel kacamata_channel kacamata_channel

Berita Terkini

Universitas Prasetiya Mulya Pecat Mario Dandy Satriyo Sebagai Mahasiswa

Naik Penyidikan, Mario Dandy Terancam 15 Tahun Penjara

29/05/2023 19:19
53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit

Lebih 30 Ribu Jamaah Haji Tiba di Madinah, 4 Wafat dan 84 Sakit

29/05/2023 17:18
Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

29/05/2023 17:06
Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

29/05/2023 16:55

Berita Populer

Sekda Minta Warga Kabupaten Tangerang Jadi Tuan Rumah MTQ Banten yang Baik dan Ramah

27/05/2023 13:50

Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Lakukan 10 Tips Ini Selama di Kota Nabi

27/05/2023 17:41

IKN Harus Ditunda, Anggaran Sebaiknya Dialihkan untuk Daya Beli Rakyat

27/05/2023 09:14

Bupati Tangerang Resmikan Mal UMKM Pusat Kuliner G-Town Square

28/05/2023 17:07