Indonesiainside.id, Jakarta – Turki melaporkan lebih dari 30.000 kasus virus corona baru, sementara jumlah pasien yang pulih melampaui 409.000, kata Kementerian Kesehatan, Selasa(1/12).
Menurut kementerian, dengan 190 lebih banyak kematian pada hari yang sama, jumlah kematian negara akibat pandemi itu sekarang mencapai 13.936 orang.
Pakar kesehatan melakukan 180.312 tes Covid-19 di seluruh negeri, mendorong penghitungan nasional menjadi lebih dari 18,7 juta.
Total kasus Covid-19 di Turki mencapai 506.966 dengan 30.110 infeksi baru, termasuk 6.101 pasien bergejala.
Tingkat filiasi Turki mencapai hampir 100% sementara jumlah pasien yang sakit parah mencapai 5.303.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan pada hari Selasa bahwa 4.593 pasien virus corona telah pulih selama sehari terakhir, sehingga total menjadi 409.320.
“Jangan lupa bahwa tindakan wajib atau sukarela menyelamatkan nyawa. Mari kita ikuti langkah-langkahnya,” tulis Koca di Twitter. “Selama angka kesembuhan tidak melebihi jumlah pasien baru kita, beban sistem pelayanan kesehatan akan terus bertambah,” tambahnya.
Turki telah memberlakukan jam malam mulai Selasa karena kasus virus corona tidak menunjukkan tanda-tanda berkurang. Ini juga memperpanjang cakupan jam malam akhir pekan, yang diberlakukan kembali dua minggu lalu setelah jeda yang lama.
Dari Senin hingga Jumat, orang tidak akan diizinkan keluar antara pukul 9 malam hingga 5 pagi, dan jam malam parsial yang diberlakukan pada malam akhir pekan kini diperpanjang hingga siang hari. Jam malam penuh akan diberlakukan antara jam 9 malam pada hari Jumat dan jam 5 pagi pada hari Senin.
Langkah-langkah itu diambil pada saat jumlah keseluruhan pasien melebihi 500.000 pada hari Senin dan jumlah kematian mencapai 13.746. Beberapa bisnis seperti toko grosir dan toko roti akan dibebaskan dari jam malam untuk mencegah gangguan dalam rantai pasokan. Namun, semua bisnis lainnya diperintahkan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk tutup pada pukul 8 malam setiap hari.
Supermarket, toko daging, dan toko kelontong akan buka pada akhir pekan antara pukul 10 pagi hingga 5 sore, dan publik akan diizinkan untuk berbelanja di toko terdekat selama jam malam akhir pekan. Restoran juga diizinkan untuk menyediakan layanan takeaway antara pukul 10 pagi dan 8 malam selama jam malam akhir pekan.
Warga negara 65 tahun ke atas dan mereka yang berusia 20 tahun ke bawah dilarang menggunakan angkutan massal berdasarkan peraturan baru tersebut. Kelompok usia tersebut sudah dikenakan jam malam selama seminggu kecuali beberapa jam pada siang hari.(EP)