Indonesiainside.id, Jakarta – Arkeolog Thailand menemukan fosil langka yang sebagian membatu yang diyakini merupakan bagian dari tubuh paus Bryde yang berusia sekitar 5.000 tahun, di situs pedalaman di barat Bangkok.
Fosil berukuran 12,5 meter (41 kaki), seukuran bus, ditemukan pada awal November oleh seorang pengendara sepeda, yang melihat bagian dari tulang belakang keluar dari tanah. Sejak itu, tim ilmuwan telah menggali situs tersebut.
“Kerangka paus ini diperkirakan satu-satunya yang masuk Asia, ”Kata Pannipa Saetian, ahli geologi di divisi Perlindungan Fosil, Departemen Sumber Daya Mineral, dilansir SCMP, Sabtu(5/12).
“Sangat jarang menemukan penemuan seperti itu dalam kondisi yang hampir sempurna,” kata Pannipa, memperkirakan bahwa sekitar 90 persen kerangka paus telah ditemukan.
“Kemarin, kami menemukan bahu dan sirip kanan,” katanya, mencatat bahwa sekitar 36 tulang punggung telah ditemukan.
Tulang-tulang itu perlu diberi penanggalan karbon untuk menentukan usia yang tepat dari kerangka itu, katanya.
Setelah proses yang melelahkan untuk membersihkan dan mengawetkan kerangka yang rapuh selesai, kerangka itu akan dipamerkan.
Para ilmuwan berharap kerangka itu akan memberikan lebih banyak informasi untuk membantu penelitian populasi paus Bryde yang ada saat ini serta kondisi geologi saat itu.
Paus Bryde, terkadang dikenal sebagai paus tropis karena preferensi mereka berada di perairan yang lebih hangat, ditemukan di perairan pesisir di beberapa bagian Samudra Hindia, Pasifik dan Atlantik, termasuk di Teluk Thailand.
Sangat terancam punah, ada sekitar 200 paus tersisa di perairan negara Pasifik Selatan itu, dan sekitar 100.000 di seluruh dunia.
Pada tahun 2016, para peneliti Selandia Baru memperoleh wawasan tentang sepasang paus Bryde yang sedang makan Pantai Auckland dalam salah satu penggunaan pertama teknologi drone untuk mempelajari hewan.
Rekaman tersebut mengungkapkan paus dewasa dan anaknya tengah bermain-main di air dan menggunakan teknik makan “lunge” untuk makan plankton dan kawanan ikan kecil.
Pada tahun 2014, seekor paus sepanjang 10,8 meter, yang dianggap sebagai paus Bryde, terdampar di pantai terpencil di New Territories Hong Kong.
Ahli konservasi mengatakan hewan itu bisa saja mati di laut sebelum hanyut ke teluk bagian dalam dari Hung Shek Mun, di Plover Cove Country Park.(EP)