Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Uni Eropa: Permainan Kucing dan Tikus dengan Turki Harus Diakhiri

OlehAzhar Azis
Sabtu, 05/12/2020 - 13:52
Di Bawah Todongan Senjata, Kapal-Kapal Kemanusiaan Turki Digeledah Uni Eropa

Ilustrasi: Gambar dari video menunjukkan kapal fregat Jerman yang bertugas di bawah misi angkatan laut Uni Eropa yang dikomandoi Yunani melakukan penggeledahan secara ilegal selama berjam-jam di kapal kargo Turki di Laut Mediterania Timur, pada tanggal 23 November 2020. (TUR National Defence Ministry - Anadolu Agency)

Indonesiainside.id, Brussel – Turki menjadi negara yang sangat diperhitungkan khususnya di Uni Eropa (UE). Hubungan UE dengan Turki diharapkan kembali stabil dan terukur. Demikian kata kepala Dewan Uni Eropa beberapa hari menjelang pertemuan yang akan membahas hubungan Turki dengan UE.

Berbicara pada konferensi pers, Charles Michel pada Jumat mengatakan kedua belah pihak perlu bekerja sama untuk memiliki hubungan yang dapat diprediksi dan mereka akan menggunakan semua saluran itu.

“Saya pikir permainan kucing dan tikus harus diakhiri. Pada Oktober, setelah pembicaraan tingkat tinggi yang sangat padat dan strategis, kami menetapkan tawaran yang sangat positif ke Turki, kami mengulurkan tangan kami,” sebut dia.

Dalam beberapa bulan terakhir Turki dan UE berselisih mengenai batas-batas laut, di mana UE berpihak pada klaim maksimalis anggotanya Yunani dan Siprus Selatan. Turki, yang memiliki garis pantai benua terpanjang di Mediterania Timur, menolak klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa Yunani dan Siprus Selatan melanggar hak kedaulatan Turki dan Siprus Turki.

Baca Juga:

Twitter, Periscope, dan Pinterest Kelabakan Setelah Turki Melarang Semua Jenis Iklan di Platformnya

Kota Istanbul ‘Memutih’ Setelah Diguyur Hujan Salju

Netizen Indonesia Mulai Beralih ke BIP Messenger karena WhatsApp Melanggar Privasi?

UE meminta Turki harus mengakhiri provokasi sepihak, pernyataan permusuhan untuk membuat kemajuan dalam masalah yang terkait dengan ekonomi, migrasi, dan energi.

“Sejak Oktober, segalanya tidak terlalu positif. Sejak saat itu, kami melihat ada tindakan sepihak dan retorika permusuhan,” kata Michel.

Kemudian setelah Oktober, UE membuat komitmen dan pada Desember ini UE akan berbicara lagi bagaimana bergerak maju dengan 27 negara anggota. “Kami ingin memiliki lebih banyak stabilitas dan lebih banyak visibilitas dengan Turki,” tukas dia. (Aza/AA)

Topik Terkait: TurkiUni Eropa
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Pelantikan Biden dan Harris: Jalanan di Washington Sepi, Pengamanan Diperketat

Pelantikan Biden dan Harris: Jalanan di Washington Sepi, Pengamanan Diperketat

21/01/2021 - 05:41 WIB

Indonesiainside.id, Washington - Pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden beserta Wakil Presiden Kamala Harris, Rabu (20/1) waktu setempat,...

Dilantik Jadi Presiden Ke-46 AS, Biden Bersumpah Akan Akhiri Perang Tak Beradab di Negaranya

Dilantik Jadi Presiden Ke-46 AS, Biden Bersumpah Akan Akhiri Perang Tak Beradab di Negaranya

21/01/2021 - 05:26 WIB

Indonesiainside.id, Washington - Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) Joe Biden resmi dilantik pada Rabu (20/1). Dia bersumpah untuk mengakhiri "perang...

Qatar Ajak Negara Teluk Berdialog Dengan Iran

Qatar Ajak Negara Teluk Berdialog Dengan Iran

20/01/2021 - 21:12 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani saat diwawancarai Bloomberg TV mengatakan pihaknya telah mendorong negara-negara...

Pantau Kedatangan Imigran Rohingya, Polda Aceh Tingkatkan Patroli

Myanmar Berjanji Pulangkan Kaum Paling Teraniaya Sedunia

20/01/2021 - 18:17 WIB

Indonesiainside.id, Rangoon - Myanmar menyetujui seruan Bangladesh pada pertemuan tripartit yang difasilitasi oleh China untuk memulai repatriasi Rohingya pada kuartal...

Ngeri, PDB Singapura Turun 6 Persen di Kuartal III

Singapura Tarik Investasi PMA Rp182,32 Trili un di Tengah Krisis Sepanjang 2020

20/01/2021 - 17:01 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta – Singapura menarik komitmen investasi penanaman modal asing (PMA) sebesar SGD17,2 miliar atau Rp182,32 triliun pada tahun lalu,...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Jembatan Penghubung Bekasi-Karawang Diharapkan Gerakkan Roda Ekonomi di Masa Pandemi

Jembatan Penghubung Bekasi-Karawang Diharapkan Gerakkan Roda Ekonomi di Masa Pandemi

21/01/2021
BNPB Sudah Ingatkan Potensi Gempa Besar di Sulbar, Doni: Kita Tidak Tahu Kapan Akan Terjadi

BNPB Sudah Ingatkan Potensi Gempa Besar di Sulbar, Doni: Kita Tidak Tahu Kapan Akan Terjadi

21/01/2021
Pengamat: Keterlambatan Pemulihan Pascabanjir di Kalsel Akan Timbulkan Masalah Baru

Pengamat: Keterlambatan Pemulihan Pascabanjir di Kalsel Akan Timbulkan Masalah Baru

21/01/2021
Pelantikan Biden dan Harris: Jalanan di Washington Sepi, Pengamanan Diperketat

Pelantikan Biden dan Harris: Jalanan di Washington Sepi, Pengamanan Diperketat

21/01/2021
Hari Pers Nasional 2021: Konvensi Media Massa Bahas Visi Pers di Masa Pandemi

Hari Pers Nasional 2021: Konvensi Media Massa Bahas Visi Pers di Masa Pandemi

21/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah