Indonesiainside.id, Jakarta – Kunjungan pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman ke markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, mengundang pertanyaan bagi Pemerintah Indonesia. Hingga kini, Kementerian Luar Negeri Indonesia mendalami informasi seputar kedatangan diplomat Jerman untuk menyampaikan belasungkawa dan pesan perdamaian.
“Sejauh ini kami masih menunggu keterangan dari Kedubes Jerman,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, dalam pesan singkat kepada Anadolu Agency, Ahad (20/12).
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada keterangan dari Kedutaan Jerman di Indonesia. Anadolu Agency telah meminta konfirmasi melalui surat elektronik dan pesan singkat kepada Kedutaan Jerman sejak Sabtu (19/12).
Sebelumnya, pada Sabtu, pengacara FPI Aziz Yanuar membenarkan perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman mendatangi kantor Sekretariat FPI di Petamburan, Jakarta Pusat. Kehadiran diplomat Kedubes Jerman itu untuk menyampaikan rasa duka mendalam atas tewasnya enam laskar di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.
“Mereka menyampaikan rasa simpati dan empati buat FPI dan Imam Besar Habib Rizieq Shihab,” ujar Aziz kepada Anadolu Agency pada Sabtu.
Kedatangan utusan pemerintah Jerman, kata Aziz, juga dalam rangka silaturahmi dengan pengurus FPI dan menyampaikan pesan perdamaian. “Mereka ingin tahu FPI secara langsung,” kata Aziz yang juga pengacara Habib Muhammad Rizieq Shihab tersebut.
Pertemuan antara FPI dan perwakilan otoritas Jerman itu berlangsung sekitar 30 menit, pada Kamis lalu. Meski berlangsung singkat, pihak Kedubes Jerman, terang Aziz, berniat kembali melakukan pertemuan dengan FPI.
“Mereka berjanji akan mengunjungi DPP FPI kembali,” tutur Aziz. (Aza/AA)