Indonesiainside.id, Jakarta – Singapura menyatakan diri untuk menjadi hub regional distribusi dan transportasi vaksin Covid-19, ujar Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung pada Senin malam.
Ong mengungkap keyakinannya bahwa Singapura mampu melakukan itu, sekaligus membantu memasok dan mendistribusikan vaksin ke kawasan. “Kami berharap Singapura dapat memainkan peran yang positif dan konstruktif bagi daerah [kawasan Asia Tenggara],” ujar Ong, saat menerima kedatangan vaksin pertama dari Pfizer dan BioNTech, di Bandara Changi Singapura, kutip Channel News Asia.
Ong mengakui, sejumlah negara memprioritaskan pengiriman langsung, namun dia yakin ketika kondisi stabil akan ada permintaan untuk distribusi dan pengiriman vaksin ke kawasan.
Ong mengatakan Singapura memiliki perusahaan logistik terlatih yang memenuhi standar penanganan kargo vaksin yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia, demi menjamin keamanan produk tersebut. Changi Ready TaskForce misalnya, Ong mencontohkan, telah mempersiapkan fasilitas penyimpanan minus 70 derajat Celcius dan memproduksi es kering empat ton setiap hari demi keamanan vaksin Pfizer.
“Masalah itu sudah mereka selesaikan dan hari ini pengiriman vaksin Pfizer pertama sampai dengan selamat,” ujar Ong.
Pada Senin malam, pengiriman pertama vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech mendarat di Bandara Changi Singapura. Singapura adalah satu dari sedikit negara yang menyetujui dan mendapatkan vaksin produksi Pfizer-BioNTech, sekaligus menjadi negara pertama di Asia yang menerima vaksin dari kedua perusahaan tersebut. (Aza/AA)