Indonesiainside.id, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui Kota Madinah sebagai salah satu kota tersehat di dunia.
Dengan pengakuan ini, Kota Madinah diyakini sebagai kota pertama dengan populasi lebih dari 2 juta penduduk, yang diakui di bawah program kota sehat milik WHO.
Pengakuan WHO itu bukan didapat begitu saja oleh Madinah. Tim WHO sebelumnya telah melakukan kunjungan, dan melihat berbagai standar yang telah diterapkan di sana.
“Kota yang sehat adalah kota yang terus-menerus menciptakan dan meningkatkan lingkungan fisik dan sosialnya, serta memperluas sumber daya komunitas, yang memungkinkan penduduknya saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan semua fungsi kehidupan dan berkembang secara maksimal,” kata WHO, dilansir Arab News, Ahad (24/1).
Sebanyak 22 organisasi pemerintah, komunitas, lembaga amal, serta relawan di Madinah membantu mempersiapkan status Kota Sehat Madinah.
Program Kota Sehat Madinah juga menggandeng Universitas Taibah yang mencatat semua persyaratan dan prosedur pemerintah berdasarkan aturan, bukti, serta prosedur bertaraf global, melalui platform elektronik. Ini membantu tim WHO dalam memberikan penilaian.
Di antara inisiatifnya, Program Kota Sehat Madinah merevitalisasi masyarakat dengan mendirikan badan amal khusus serta memberikan dukungan melalui berbagai proyek berkualitas bekerja sama dengan lembaga pemerintah.
WHO juga merekomendasikan agar universitas memberikan pelatihan kepada instansi di kota lain yang berminat mengikuti program kota sehat.
Sebuah komite yang dipimpin Direktur Universitas Taibah, Abdul Aziz Assarani, mengawasi 100 anggota 22 badan pemerintah, sipil, lembaga amal, dan relawan. (EP)