Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Australia Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer

Oleh Eko Pujianto
Senin, 25/01/2021 19:23
Ilustrasi vaksin Pfizer

Ilustrasi vaksin Pfizer

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Australia menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech pada Senin, dan di sisi lain mengingatkan bahwa masalah produksi internasional vaksin AstraZeneca membuat negara itu harus mendistribusikan vaksin produksi lokal lebih awal daripada yang dijadwalkan.

Regulator kesehatan Australia merupakan salah satu yang pertama di dunia dalam menyelesaikan persetujuan secara komprehensif untuk vaksin Pfizer-BioNTech, kata Perdana Menteri Scott Morrison–yang menambahkan bahwa sudah satu tahun sejak pertama kali kasus Covid-19 terdeteksi.

Sebelumnya, Vaksin Pfizer telah mendapat persetujuan sementara dari Badan Urusan Terapeutik (TGA)–pengawas obat Australia–untuk diberikan kepada masyarakat berusia 16 tahun ke atas.

Vaksin tersebut akan disuntikkan sebanyak dua dosis per orang dalam jangka waktu yang direkomendasikan, dengan sistem digital yang disebut akan menjamin setiap orang mendapatkan dua dosis.

Baca Juga:

Kemenkes Fokus Vaksin Covid-19 Buatan Lokal

Musim Baru Umrah Dibuka 1 Muharram, Syarat Vaksin Covid-19 dan PCR Dihapus

“Kita tidak boleh memulai apa yang tidak dapat kita selesaikan, dan menyelesaikan hal ini akan melibatkan dua dosis,” kata Morrison.

Morrison juga menekankan bahwa vaksinasi juga mempunyai batasannya dalam penanganan pandemi di Australia, sehingga penutupan pintu masuk ke negara itu diperkirakan masih akan berlaku.

Petugas penjaga perbatasan dan area karantina, tenaga medis garda depan, lansia dan disabilitas serta para pengurusnya akan menjadi kelompok pertama yang mendapat vaksin.

Vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer kepada kelompok prioritas di Australia direncanakan mulai pada akhir Februari, dengan 80.000 dosis per pekan, kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.

Pfizer telah menyampaikan kepada Pemerintah Australia bahwa pihaknya mengantisipasi untuk mengirim pasokan secara terus-menurus, namun akan menyediakan arahan produksi global “pada tengah Februari untuk Maret dan selanjutnya secara mingguan,” menurut Hunt.

Penyedia vaksin lainnya, AstraZeneca, pada Jumat (22/1) mengatakan kepada Uni Eropa bahwa perusahaan itu akan memangkas pengiriman vaksin ke blok tersebut hingga 60% dalam kuartal pertama tahun ini akibat masalah produksi.

Hunt menyebut AstraZeneca juga mengatakan kepada Australia bahwa perusahaan itu “mengalami gangguan pasokan yang signifikan sehingga berarti Australia tidak akan mendapatkan (dosis vaksin) AstraZeneca internasional pada Maret, sebagaimana yang sebelumnya dijanjikan.”

Karena itulah, menurut Hunt, Australia akan mulai memasok vaksin AstraZeneca yang diproduksi di dalam negeri oleh perusahaan bioteknologi CSL sebanyak satu juta dosis per pekan pada Maret–lebih awal daripada rencana.

“Keputusan untuk membayar premium kapasitas produksi vaksin di dalam negeri, aman, dan berdaulat melalui CSL adalah yang menempatkan Australia di posisi yang sangat lebih aman dibandingkan negara manapun di dunia,” kata Hunt.

Australia telah merancang target empat juta dosis vaksin per April tahun ini.(EP)

Tags: vaksin Covid-19Vaksinasi Covid-19varian virus covid-19
Previous Post

Ribuan Kali Polisi Tertibkan Pelanggar Prokes di Padang

Next Post

Mendagri Apresiasi Langkah Menkes Gunakan Data KPU

Rekomendasi Berita

108 Hotel Siap Dipakai Calon Jemaah Haji, Berikut Daftarnya
News

108 Hotel Siap Dipakai Calon Jemaah Haji, Berikut Daftarnya

26/05/2023
Junta Militer Myanmar Bombardir Pedesaan, Korban Berjatuhan
Internasional

Junta Militer Myanmar Bombardir Pedesaan, Korban Berjatuhan

25/05/2023
Presiden RI Ajak Pemimpin Negara G7 Revolusi Hentikan Perang
Internasional

Presiden RI Ajak Pemimpin Negara G7 Revolusi Hentikan Perang

22/05/2023
Lebih Separuh Danau Besar Dunia Mengering Akibat Perubahan Iklim
Headline

Lebih Separuh Danau Besar Dunia Mengering Akibat Perubahan Iklim

20/05/2023
Dua Kapal Perang Bantu Pencarian Kapal Ikan Tenggelam di Perairan Kalbar
Headline

Kapal Penangkap Ikan Cina Terbalik di Laut, 17 WNI Hilang

17/05/2023
Amerika Punya 1.419 Nuklir, Rusia Berapa?
Headline

Amerika Punya 1.419 Nuklir, Rusia Berapa?

16/05/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kacamata_channel kacamata_channel kacamata_channel

Berita Terkini

53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit

Lebih 30 Ribu Jamaah Haji Tiba di Madinah, 4 Wafat dan 84 Sakit

29/05/2023 17:18
Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

29/05/2023 17:06
Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

29/05/2023 16:55
Mahfud MD Minta Kasus Pelecehan Seks Pegawai Kemenkop UKM Diproses

Isu MK Putuskan Proporsional Tertutup, Mahfud MD Geram

29/05/2023 15:28

Berita Populer

Sekda Minta Warga Kabupaten Tangerang Jadi Tuan Rumah MTQ Banten yang Baik dan Ramah

27/05/2023 13:50

Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Lakukan 10 Tips Ini Selama di Kota Nabi

27/05/2023 17:41

IKN Harus Ditunda, Anggaran Sebaiknya Dialihkan untuk Daya Beli Rakyat

27/05/2023 09:14

Bupati Tangerang Resmikan Mal UMKM Pusat Kuliner G-Town Square

28/05/2023 17:07