Indonesiainside.id, Bangkok— Thailand membuka kembali sebagian besar sekolah, kecuali yang berlokasi di Provinsi Samut Sakhon, pusat wabah COVID-19 terbaru di negara itu. Kementerian Pendidikan Thailand pada awal Januari lalu memerintahkan penutupan sekolah di 28 provinsi dan wilayah yang dinyatakan sebagai daerah di bawah kontrol maksimum.
Semua sekolah negeri dan swasta serta lembaga pendidikan di 27 provinsi, termasuk ibu kota Thailand, Bangkok, diizinkan untuk melanjutkan pembelajaran di tempat mulai 1 Februari. Namun, sekolah tetap ditutup di Samut Sakhon, tempat merebaknya wabah COVID-19 terbaru setelah seorang penjual makanan laut terkonfirmasi positif pada pertengahan Desember lalu.
Jumlah siswa per kelas tidak boleh melebihi 25 orang, sedangkan upaya antipandemi harus diterapkan dengan ketat, seperti mengenakan masker dan mencuci tangan dengan gel beralkohol. (NE/xh/ant)