Indonesiainside.id, Riyadh – Koalisi pimpinan Saudi di Yaman mengatakan bahwa mereka telah mencegat dua drone bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi ke Arab Saudi pada Rabu.
“Serangan pemberontak adalah upaya sistematis dan sengaja untuk menargetkan warga sipil di Arab Saudi Selatan,” kata juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Maliki dalam sebuah pernyataan seperti dikutip oleh kantor berita SPA.
Namun, pernyataan itu tidak menyebutkan lokasi jatuhnya drone.
Sejauh ini, kelompok Houthi belum berkomentar soal pernyataan Saudi.
Pemberontak Houthi kerap meluncurkan serangan roket dan drone ke wilayah Saudi, dengan mengatakan bahwa itu adalah respons mereka terhadap serangan koalisi pimpinan Saudi di Yaman.
Yaman telah dilanda konflik sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara itu, termasuk ibu kota, Sanaa.
Konflik berkepanjangan itu telah menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, di mana hampir 80 persen atau sekitar 30 juta rakyat Yaman membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan, sedangkan lebih dari 13 juta orang menderita kelaparan. (aa/msh)